Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Pria Tokyo Tikam 10 Orang di Kereta | Biden Ditolak Hadir di Peringatan 9/11

Berita populer Internasional, di antaranya seorang pria di Tokyo yang menikam 10 orang di kereta.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in POPULER Internasional: Pria Tokyo Tikam 10 Orang di Kereta | Biden Ditolak Hadir di Peringatan 9/11
Kolase Tribunnews
Berita populer Internasional, di antaranya seorang pria di Tokyo yang menikam 10 orang di kereta. 

Saksi mata lainnya mengatakan kepada NHK bahwa dia melihat penumpang berlumuran darah keluar dari kereta.

Tidak lama kemudian, puluhan paramedis dan polisi tiba di stasiun.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Varian Lambda Virus Corona Masuk Jepang Akhir Juli Lewat Bandara Haneda

Informasi kewajiban karantina untuk penumpang yang tiba di Bandara Haneda, Jepang.
Informasi kewajiban karantina untuk penumpang yang tiba di Bandara Haneda, Jepang. (Tribunnews/Richard Susilo)

Virus corona Varian Lambda dari Peru dan Amerika Latin ternyata telah memasuki Jepang pertama kali akhir Juli lalu lewat Bandara Haneda Tokyo.

Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang, seorang wanita berusia tiga puluhan tahun yang tiba di Bandara Haneda dari Peru pada 20 Juli dipastikan telah terinfeksi virus corona baru dengan pemeriksaan di markas karantina Haneda.

Setelah itu, sebagai hasil dari analisis gen sampel, "strain lambda" dari virus mutan yang dikonfirmasi di Peru positif telah terdeteksi.

Berita Rekomendasi

Ini adalah pertama kalinya infeksi dengan strain lambda telah dikonfirmasi di Jepang, memasuki karantina.

Menurut Institut Nasional Penyakit Menular, galur Lambda telah menyebar terutama di Amerika Selatan sejak pertama kali dilaporkan di Peru Agustus lalu.

Dan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) telah mengklasifikasikannya sebagai "strain mutan terkenal".

Baca juga: Virus Corona Varian Lambda asal Peru Menyebar ke 28 Negara: Ini yang Perlu Diketahui

Di sisi lain, Institut Nasional Penyakit Menular telah memposisikannya sebagai "strain mutan yang terkenal" saat ini, dengan mengatakan, "Meskipun infektivitas dan resistensi terhadap vaksin mungkin lebih kuat daripada virus konvensional, datanya masih terbatas".

Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan sulit untuk mengevaluasi stok Lambda saat ini karena informasi yang terbatas.

"Kami ingin terus memperkuat sistem pemantauan sambil berbagi informasi dengan WHO, pemerintah, dan para ahli," katanya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas