Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Penamaan Varian Covid-19 dengan Rasi Bintang | Ekomoni Jepang Merugi Rp 284 T

Berita populer Internasional, di antaranya wacana penamaan varian Covid-19 berdasarkan rasi bintang setelah semua alfabet Yunani sudah digunakan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in POPULER Internasional: Penamaan Varian Covid-19 dengan Rasi Bintang | Ekomoni Jepang Merugi Rp 284 T
Kolase Tribunnews
Berita populer Internasional, di antaranya wacana penamaan varian Covid-19 berdasarkan rasi bintang setelah semua alfabet Yunani sudah digunakan. 

Nomura Research Institute Takahide Kiuchi memperkirakan kerugian ekonomi Jepang akibat Olimpiade Tokyo mencapai 2,19 triliun yen atau sekitar Rp 284 triliun (kurs 1 yen = Rp 130).

Pemerintah telah mengeluarkan keadaan darurat untuk enam prefektur, termasuk Tokyo dan Osaka, hingga 30 Agustus 2021.

"Sejak 12 Juli, ketika deklarasi darurat keempat dikeluarkan untuk Pemerintah Metropolitan Tokyo, kesempatan untuk makan di luar dan penginapan telah berkurang. Oleh karena itu kami memperkirakan bahwa kerugian ekonomi akibat rangkaian deklarasi tersebut akan berjumlah 2,19 triliun yen," papar Kiuchi.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike (kiri) setelah menyerahkan bendera Olimpiade disaksikan Presiden IOC Thomas Bach (tengah) kepada Anne Hidalgo (62), Wali Kota Paris (kanan) sebagai penyenggara Olimpiade 2024 (ke-33) di Paris.
Gubernur Tokyo Yuriko Koike (kiri) setelah menyerahkan bendera Olimpiade disaksikan Presiden IOC Thomas Bach (tengah) kepada Anne Hidalgo (62), Wali Kota Paris (kanan) sebagai penyenggara Olimpiade 2024 (ke-33) di Paris. (Foto Mainichi)

Dari 2,19 triliun yen tersebut kerugian dari Olimpiade diperkirakan sekitar 1,8 triliun yen termasuk batalnya tiket dijual (Olimpiade tanpa penonton) dan hotel kosong karena biaya akomodasi (hotel) akan sangat berkurang karena olimpiade tanpa penonton (khususnya dari luar negeri).

Di sisi lain, perebutan medali pemain Jepang kemungkinan akan mendorong konsumsi baru.

Profesor Emeritus Katsuhiro Miyamoto dari Universitas Kansai memperkirakan bahwa dampak ekonominya akan mencapai 143,6 miliar yen jika departement store dan supermarket besar mengadakan penjualan untuk memuji para atlet selama sekitar satu minggu di bulan Agustus setelah Olimpiade ditutup.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas