Perawat di Jerman Ganti Vaksin Covid-19 dengan Cairan Saline, 9.000 Orang Harus Divaksin Ulang
Perawat di Jerman menukar vaksin Covid-19 dengan cairan saline, motif belum diketahui
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![Perawat di Jerman Ganti Vaksin Covid-19 dengan Cairan Saline, 9.000 Orang Harus Divaksin Ulang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-vaksin-pfizer-vaksin-covid-19-dari-pfizer-terbukti-100-efekti.jpg)
Tetapi para pejabat mengatakan bahwa karena vaksinasi terjadi beberapa bulan yang lalu, tes antibodi bisa jadi kurang membantu, NDR melaporkan.
Investigasi motif perawat sedang berlangsung.
Penyelidik mengatakan wanita itu sempat membagikan postingan di media sosial, mengungkapkan kritiknya terhadap vaksinasi.
Sementara itu, sekitar 57% populasi Jerman divaksinasi terhadap COVID-19, menurut data yang dianalisis oleh Reuters.
Jerman Agendakan Suntikan Booster atau Vaksin Dosis Ketiga
Beberapa negara di dunia, termasuk Jerman, melanjutkan administrasi vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster untuk penduduknya.
Padahal, WHO telah meminta agar negara-negara kaya itu tidak melakukannya setidaknya hingga akhir September.
"Saya memahami keprihatinan semua pemerintah untuk melindungi rakyatnya dari varian Delta," kata Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers pada 4 Agustus lalu.
"Tetapi kami tidak dapat menerima negara-negara yang telah menggunakan sebagian besar pasokan vaksin global untuk menggunakan lebih banyak lagi."
"Sementara orang-orang yang paling rentan di dunia belum terlindungi."
Baca juga: Abaikan Seruan WHO, Jerman, Prancis dan Israel Tetap Berencana Gunakan Vaksin Booster
Baca juga: Presiden Xi Jinping: China Akan Sediakan 2 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 Untuk Dunia
![Gambar selebaran ini diambil dan dirilis pada 12 Februari 2021 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan sambutannya saat konferensi pers pada 12 Februari 2021 di Jenewa. Kepala Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada 12 Februari 2021 bahwa semua hipotesis tentang asal-usul pandemi Covid-19 tetap ada di atas meja setelah penyelidikan WHO di China.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/foto-tedros-terbaru.jpg)
Lebih dari empat miliar dosis vaksin telah diberikan secara global.
Lebih dari 80 persennya dikirim ke negara-negara berpenghasilan menengah atau tinggi, menurut WHO.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.