POPULER Internasional: PM Jepang Minta Maaf karena Terlambat 1 Menit | Bandara Hamad Terbaik Dunia
Berita populer Internasional, di antaranya PM Jepang Yoshihide Suga meminta maaf karena datang terlambat satu menit saja
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak dalam artikel ini.
PM Yoshihide Suga meminta maaf karena datang terlambat satu menit saja, seperti apa pentingnya budaya tepat waktu di Jepang?
Sementara itu di Malaysia, PM Muhyiddin yakin 80 persen populasi sudah akan divaksinasi penuh pada akhir Oktober mendatang.
Soal perubahan iklim, Inggris desak negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, untuk segera ambil tindakan.
Baca juga: Kasus Penularan COVID-19 di Amerika Serikat Naik, Tertinggi Dalam Enam Bulan Terakhir
Penghargaan terbaru, Bandara Hamad International kini jadi bandara terbaik di dunia, menggeser Changi Airport Singapura.
Berikut ulasan berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. PM Suga Minta Maaf Meski Hanya Terlambat Semenit, Sejak Kapan Orang Jepang Membudayakan Tepat Waktu?
Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga meminta maaf kepada masyarakat karena terlambat satu menit saat menghadiri upacara peringatan jatuhnya bom atom di Nagasaki, Senin (9/8/2021) kemarin.
Sebelumnya saat para menteri terlambat datang mengikuti rapat, mereka ditegur dengan keras. Bahkan anggota parlemen mogok rapat gara-gara ada menteri yang terlamba satang.
Hal yang sama, mantan menteri Jepang untuk urusan olimpiade dan paralimpik, Yoshitaka Sakurada, meminta maaf secara terbuka karena Kamis (21/2/2019) terlambat tiga menit saat menghadiri rapat kerja dengan parlemen.
Sehingga dianggap menunjukkan sikap tidak hormat serta menyebabkan rapat komite anggaran tertunda lima jam akibat protes.
Kemudian Junko Mihara, Wakil Menteri Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang terlambat 30 menit menghadiri rapat parlemen Jepang 12 Mei 2021.
Akibatnya RUU medis yang seharusnya disahkan jadi tertunda dan Junko Mihara dianggap melakukan sabotase oleh oposisi parlemen Jepang.
Kemudian tanggal 30 Juli 2021 Menteri Olimpiade Tamayo Marukawa sempat ditegur Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato karena terlambat datang 5 menit saat rapat kabinet Jumat (30/7/2021).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.