KJRI Jeddah Layani Lebih dari 250 WNI Pemohon Layanan Imigrasi di Madinah Dalam 2 Hari
KJRI Jeddah telah melaksanakan program "Pelayanan Terpadu" (Yandu) bagi masyarakat Indonesia di wilayah Madinah selama dua hari berturut-turut pada
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH – KJRI Jeddah telah melaksanakan program "Pelayanan Terpadu" (Yandu) bagi masyarakat Indonesia di wilayah Madinah selama dua hari berturut-turut pada (6-7/08/2021).
Tim Yandu telah melayani lebih dari 250 WNI dengan permohonan layanan di bidang imigrasi, konsuler, dan ketenagakerjaan.
Pelayanan yang berlangsung di Wisma Madinah KJRI Jeddah berlangsung dengan tertib serta menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjangkau secara aktif kantong-kantong WNI di wilayah akreditasi KJRI Jeddah,” papar Konsul Jenderal RI-Jeddah, Eko Hartanto dalam keterangannya, Kamis (12/8/2021).
Wilayah Madinah merupakan salah satu kota utama tempat tinggal bagi WNI yang berada di wilayah Arab Saudi.
Baca juga: KJRI Jeddah Gandeng 2 Jaringan Ritel Modern Promosikan Produk Makanan Indonesia
Diperkirakan sebanyak lebih dari 19 ribu WNI berada di wilayah Madinah, baik yang bekerja pada sektor formal, informal, atau pelajar dan mahasiswa.
Proses pendaftaran layanan dilakukan dengan sistem aplikasi "Janji Temu" yang bertujuan untuk mengatur jadwal pemohon sehingga layanan dapat diberikan dengan teratur dan tertib.
KJRI Jeddah pada tahun 2021 telah mencanangkan diri sebagai Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dengan tagline “KJRI Jeddah Sangat Baik".
Hal tersebut bertujuan untuk terus memberikan layanan yang prima bagi WNI di wilayah akreditasi. Pada tahun 2019, KJRI Jeddah telah menyabet gelar Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi, yang diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI.
“Sebanyak 214 paspor dan 22 SPLP telah diterbitkan bagi WNI yang bermukim di wilayah Madinah,” ujar Konjen RI.
Tim Yandu juga telah memberikan layanan kepada 230 WNI terkait layanan kekonsuleran seperti lapor diri serta legalisasi dokumen penting seperti ijazah serta layanan ketenagakerjaan seperti legalisasi Perjanjian Kerja, pengaduan ketenagakerjaan, dan rekomendasi ketenagakerjaan.
Kunjungan ke Madinah kali ini merupakan kali kedua pada tahun ini.
Sebelumnya, Tim Yandu menyapa warga Madinah pada 29-30 Januari 2021 dan berhasil melayani sebanyak 240 pemohon.