Varian Delta menyumbang lebih dari 80% infeksi yang terjadi di Tokyo tambah Dr. Nishida.

Prof DR. Mitsuo Kaku, Ketua iCDC Tokyo, yang selalu melaporkan strain mutan, proporsi strain delta telah melebihi 80%, dan agen infeksi telah berganti. Ditemukan pula varian lambda, tambahnya.

Menurut hasil penelitian tim proyek RIKEN, risiko infeksi strain delta sangat tinggi.

"Seperti yang saya katakan minggu lalu, efektivitas  tergantung cara Anda memakai masker, apakah terbuat dari bahan non -Kain tenun atau urethane, panas sih, kalau mau masker di dalam harus efektif. Dia mengatakan kepada saya bahwa itu dibuktikan oleh Tomitake dari RIKEN," papar Dr. Kaku lagi.

Pada akhirnya, penyakit menular mengarah pada bagaimana mengurangi kontak antar manusia. Oleh karena itu, bagi penduduk Tokyo, musuh yang tidak terlihat seperti itu sudah ada di rumah, karena virus sudah seperti hujan dan melindungi diri darinya, berjalan di tengah hujan tanpa payung, tekannya lagi.

Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.