Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Warga saat Gempa M 7,2 Guncang Haiti: Aku Mendengar Tangisan di Mana-mana

Gempa berkekuatan M 7,2 mengguncang Haiti pada Sabtu (14/8/2021) hingga menyebabkan 304 orang tewas.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kesaksian Warga saat Gempa M 7,2 Guncang Haiti: Aku Mendengar Tangisan di Mana-mana
Tangkap Layar ABC Chicago
Gempa berkekuatan M 7,2 mengguncang Haiti pada Sabtu (14/8/2021). Sebanyak 304 orang tewas dalam bencana ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 304 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka setelah gempa besar berkekuatan M 7,2 mengguncang Haiti pada Sabtu (14/8/2021).

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (AS), sumber gempa berada sekitar 150 km barat Ibu Kota Port-au-Prince pada kedalaman 10 km.

Dikutip dari Reuters, setidaknya 949 rumah, tujuh gereja, dua hotel, dan tiga sekolah hancur, menurut layanan Perlindungan Sipil Haiti.

Sementara itu, Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry yang terbang di atas lokasi kejadian untuk mengamati kerusakan, menyatakan keadaan darurat selama sebulan.

Kota besar terdekat, Les Cayes, mengalami kerusakan parah, kata pihak berwenang.

Wilayah negara Haiti. Haiti diguncang gempa 7,2 SM dan menewaskan setidaknya 300 orang, Sabtu (14/8/2021) atau Minggu waktu Indonesia.
Wilayah negara Haiti. Haiti diguncang gempa 7,2 SM dan menewaskan setidaknya 300 orang, Sabtu (14/8/2021) atau Minggu waktu Indonesia. (maps.google)

Baca juga: Gempa M 7,2 Guncang Haiti, 304 Orang Tewas hingga Pejabat Umumkan Kondisi Darurat Sebulan

Baca juga: Gempa Haiti Akibatkan Lebih dari 300 Orang Tewas, BMKG: Dipicu Aktivitas Sesar Aktif

Seorang warga Les Cayes menuturkan kesaksiannya saat gempa terjadi.

Ia mendengar tangis kesakitan dari para warga yang menjadi korban gempa.

BERITA REKOMENDASI

"Saya mendengar tangisan kesakitan di mana-mana di jalanan yang saya lewati," kata Jean Marie Simon (38).

Simon mengungkapkan, ia melihat mayat-mayat korban gempa ditarik keluar dari puing reruntuhan bangunan.

"Saya melihat mayat-mayat ditarik keluar dari puing-puing, orang-orang yang terluka dan mungkin tewas," bebernya.

Saat kejadian, Simon tengah berada di pasar.

Ia segera berlari pulang untuk memastikan kondisi keluarganya.


Istri dan anaknya yang berusia dua tahun bergegas keluar rumah saat mereka tengah mandi, tepat sebelum kediaman mereka runtuh.

Rumah ibunya juga ambruk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas