Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Warga Afghanistan Berlarian Menuju Bandara di Kabul, Maskapai Hindari Wilayah Konflik

Banyak maskapai penerbangan di dunia menghindari wilayah udara Afghanistan setelah Taliban ambil alih negara.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Viral Warga Afghanistan Berlarian Menuju Bandara di Kabul, Maskapai Hindari Wilayah Konflik
Nicola Careem Twitter dan Jawad Sukhanyar Twitter
Banyak maskapai penerbangan di dunia menghindari wilayah udara Afghanistan setelah Taliban ambil alih negara. 

TRIBUNNEWS.COM - Banyak maskapai penerbangan di dunia menghindari wilayah udara Afghanistan setelah Taliban ambil alih negara.

Diantaranya termasuk United Airlines, British Airways, dan Virgin Atlantic.

Menurut laporan Reuters, ketiga maskapai besar ini mengatakan tidak akan melewati wilayah udara Afghanistan. 

Seorang juru bicara United Airlines mengatakan, perubahan itu mempengaruhi beberapa penerbangan maskapai AS ke India.

Baca juga: Taliban Janji Tidak Akan Ada Balas Dendam, Warga Tinggalkan Ibu Kota Kabul

Baca juga: Kabur saat Taliban Kuasai Negara, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Disebut Berkhianat dan Memalukan

Taliban saat menguasai istana presiden di ibu kota Afghanistan, Kabul, Minggu (15/8/2021).
Taliban saat menguasai istana presiden di ibu kota Afghanistan, Kabul, Minggu (15/8/2021). (Tangkap layar AlJazeera)

Situs pelacak penerbangan, FlightRadar24 menunjukkan ada beberapa penerbangan komersial di atas Afghanistan pada pukul 03.00 GMT, Senin (16/8/2021) ini.

Namun lebih banyak pesawat yang terbang melalui Pakistan dan Iran.

Masyarakat Berlarian Menuju Bandara

Berita Rekomendasi

Sementara itu, beredar video yang menunjukkan warga Afghanistan berlarian menuju bandara.

Beberapa kali terdengar suara tembakan.

Dilansir BBC Live, pasukan AS melepaskan tembakan ke udara di bandara di Kabul saat ribuan orang memadati landasan pesawat. 

Mereka dilaporkan berusaha mengejar penerbangan untuk keluar dari Afghanistan pasca Taliban mengambil alih negara.

"Saya merasa sangat takut di sini. Mereka melepaskan banyak tembakan ke udara," kata seorang saksi mata kepada AFP.

Beberapa video menampilkan orang-orang berlari ke landasan pacu bandara dan mencoba naik ke pesawat.

Ada laporan bahwa penerbangan AS yang membawa staf diplomatik diprioritaskan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas