Viral Warga Afghanistan Berlarian Menuju Bandara di Kabul, Maskapai Hindari Wilayah Konflik
Banyak maskapai penerbangan di dunia menghindari wilayah udara Afghanistan setelah Taliban ambil alih negara.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Banyak maskapai penerbangan di dunia menghindari wilayah udara Afghanistan setelah Taliban ambil alih negara.
Diantaranya termasuk United Airlines, British Airways, dan Virgin Atlantic.
Menurut laporan Reuters, ketiga maskapai besar ini mengatakan tidak akan melewati wilayah udara Afghanistan.
Seorang juru bicara United Airlines mengatakan, perubahan itu mempengaruhi beberapa penerbangan maskapai AS ke India.
Baca juga: Taliban Janji Tidak Akan Ada Balas Dendam, Warga Tinggalkan Ibu Kota Kabul
Baca juga: Kabur saat Taliban Kuasai Negara, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Disebut Berkhianat dan Memalukan
Situs pelacak penerbangan, FlightRadar24 menunjukkan ada beberapa penerbangan komersial di atas Afghanistan pada pukul 03.00 GMT, Senin (16/8/2021) ini.
Namun lebih banyak pesawat yang terbang melalui Pakistan dan Iran.
Masyarakat Berlarian Menuju Bandara
Sementara itu, beredar video yang menunjukkan warga Afghanistan berlarian menuju bandara.
Beberapa kali terdengar suara tembakan.
Dilansir BBC Live, pasukan AS melepaskan tembakan ke udara di bandara di Kabul saat ribuan orang memadati landasan pesawat.
Mereka dilaporkan berusaha mengejar penerbangan untuk keluar dari Afghanistan pasca Taliban mengambil alih negara.
"Saya merasa sangat takut di sini. Mereka melepaskan banyak tembakan ke udara," kata seorang saksi mata kepada AFP.
Beberapa video menampilkan orang-orang berlari ke landasan pacu bandara dan mencoba naik ke pesawat.
Ada laporan bahwa penerbangan AS yang membawa staf diplomatik diprioritaskan.