Selandia Baru Lockdown setelah Muncul 1 Kasus Baru, PM Ardern: Jadi Kesempatan Hentikan Varian Delta
Selandia Baru langsung Lockdon satu negara setelah muncul 1 kasus Covid-19 dalam enam bulan terakhir.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Kami telah melihat konsekuensi mengerikan dari tindakan terlalu lama di negara lain, tidak terkecuali tetangga kami," tambahnya, merujuk pada pengendalian varian Delta di Australia.
Namun, pihak Kementerian Kesehatan belum dapat menemukan hubungan antara kasus ini dan fasilitas perbatasan negara.
Baca juga: Demi Kendalikan Pandemi, Selandia Baru Bikin Omnibus Law Khusus Covid-19
Diketahui, satu kasus tersebut dialami oleh seorang pria Auckland berusia 58 tahun.
Dia melakukan tes Covid-19 pada Sabtu (14/8/2021), sehingga masa infeksi dianggap telah dimulai pada hari Kamis (12/8/2021).
Dia dan istrinya melakukan perjalanan ke wilayah Coromandel pada hari Jumat, kemudian kembali ke Auckland pada tanggal 15.
Sejauh ini, Kementerian Kesehatan telah mengidentifikasi 23 lokasi, 13 di sekitar Coromandel dan 10 di Auckland.
Direktur Kesehatan Selandia Baru, Dr Ashley Bloomfield, mengatakan, temuan baru ini adalah masalah nasional.
"Karena kami tidak dapat menghubungkan kasus ini ke perbatasan, ada kemungkinan ada kasus lain di sekitar Auckland."
"Dan kemungkinan rantai penularan lainnya, seperti dari orang-orang dari seluruh negeri yang melakukan perjalanan ke Auckland, dan kembali ke bagian lain Selandia Baru."
"Ini mengharuskan kita semua untuk menjadi bagian dari tanggapan, dan kerja keras dari semua orang di seluruh negeri akan membantu kita mengatasi wabah ini," tambahnya.
Ardern pun mencoba menenangkan warga Selandia Baru untuk tetap bersikap baik dan saling melindungi satu sama lain.
"Saya tahu bahwa salah satu hal terburuk tentang Covid-19 adalah ketidakpastian mutlak yang diciptakannya."
"Tapi kita tahu lebih banyak sekarang daripada yang kita lakukan setahun yang lalu. Kita tahu bahwa strategi itu berhasil."
Baca juga: Menkes Sebut Indonesia Nomor 8 Negara dengan Suntikan Vaksin Covid-19 Terbanyak di Dunia
Baca juga: Selandia Baru Izinkan Turis yang Sudah Divaksinasi Masuk, dari Indonesia dan Fiji Sementara Dibatasi
"Kami tahu bahwa kami adalah tim kuat yang terdiri dari 5 juta orang. Dan kita tahu bahwa hidup akan menjadi lebih mudah. Kami hanya perlu terus berjalan," tambah Ardern.