Sehari Setelah Taliban Berkuasa, Hotel-hotel di Kabul Takut Putar Musik, Toko-toko Tutup
Kepanikan tidak begitu terlihat di Kabul, Senin (16/08). Ini berbeda dengan satu hari sebelumnya,
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KABUL - Milisi Taliban merebut dan menguasai ibukota Afghanistan, Kabul, pada 15 Agustus lalu atau 20 tahun setelah mereka digulingkan Amerika Serikat dan sekutunya dari kekuasaan.
Seperti apa kehidupan di kota itu setelah dikendalikan Taliban?
Berikut laporan terkini suasana Kabul seperti diwartakan BBC Indonesia.
Pasukan Taliban ada di berbagai titik di Kabul, termasuk di pos-pos pemeriksaan yang dulunya merupakan barikade polisi atau tentara Afganistan.
Kepanikan tidak begitu terlihat di Kabul, Senin (16/08). Ini berbeda dengan satu hari sebelumnya,
Pada Selasa (17/08/2021) waktu setempat, jalan-jalan masih kosong, sangat sedikit kendaraan di jalan raya.
Baca juga: Penasihat Gedung Putih: Alutsista AS yang Jatuh ke Tangan Taliban Cukup Banyak
Warga takut dan merasa kondisi dapat berubah menjadi buruk kapan saja, jadi mereka memilih untuk tetap tinggal di rumah.
Kondisi di tengah kota Kabul ini sangat berbeda dengan bandar udara, tempat banyak orang berbondong-bondong dan mencoba meninggalkan Afghanistan.
Akankah Taliban membawa Afghanistan ke masa lalu?
Di sejumlah lokasi, pasukan Taliban mengatur lalu lintas. Mereka menggeledah mobil, terutama kendaraan yang dulunya milik polisi dan tentara.
Mereka telah mengambil semua kendaraan itu dan menggunakannya.
Kalaupun ada orang yang mengaku Taliban mengendarai kendaraan itu, dia tetap dihentikan di pos pemeriksaan. Pasukan Taliban berkata kepada kami bahwa mereka ingin memastikan para pengendara itu bukan penjarah atau pencuri yang menyamar sebagai anggota Taliban.
Sementara itu yang terjadi di bandara adalah sebuah 'bencana'.