Pasukan Taliban Mulai Tembaki Warga yang Protes Pengibaran Bendera Afghanistan
Kejadian itu berlangsung sehari sebelum peringatan hari kemerdekaan Afghanistan yang jatuh pada 19 Agustus.
Editor: Hasanudin Aco
Mujahid menambahkan, Taliban juga berkeinginan untuk terhubung dengan semua pihak.
Baca juga: Profil Ismail Sabri Calon Kuat PM Malaysia, Anaknya Seorang Penyanyi Terkenal di Indonesia
Pertemuan Pejabat
Anggota senior Taliban dikabarkan bertemu dengan mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan pejabat tinggi Afghanistan Abdullah Abdullah di Kabul.
Laporan tersebut disampaikan kelompok pemantau intelijen SITE pada Rabu (18/8/2021) sebagaimana dilansir AFP.
Abdullah merupakan dewan perdamaian pemerintah Afghanistan dalam pembicaraan damai antara pemerintah dengan Taliban di Qatar.
Sedangkan Karzai adalah pemimpin Afghanistan yang didukung Barat setelah invasi pimpinan AS menggulingkan Taliban pada 2001.
Karzai menjadi Presiden Afghanistan pada 2004 dan lengser keprabon pada 2014.
Setelah Karzai lengser, jabatan Presiden Afghanistan digantikan Ashraf Ghani sampai Taliban kembali menduduki Kabul pada Minggu (15/8/2021).
Dalam laporannya, SITE mengatakan bahwa para pemimpin Taliban menyatakan telah memaafkan semua mantan pejabat pemerintah.
Sehingga, Taliban menggarisbawahi bahwa tak perlu bagi siapa pun untuk meninggalkan negara itu.
Sementara itu, Pemimpin Taliban Haibatullah Akhundzada memerintahkan pembebasan semua tahanan politik.
"Mulai besok, semua gubernur provinsi harus membebaskan semua tahanan, tanpa batasan atau syarat apa pun, dan menyerahkan mereka kepada keluarga mereka," tulis Taliban di Twitter.
Sumber: Kompas.TV/Kompas.com