Profil Ismail Sabri Calon Kuat PM Malaysia, Anaknya Seorang Penyanyi Terkenal di Indonesia
Lahir 18 Januari 1960 silam, Ismail Sabri dikenal sebagai seorang politikus senior di Malaysia.
Penulis: Hasanudin Aco
Salah satu dukungan krusial yang diperoleh Anwar berasal dari musuh politik bebuyutannya, eks PM Malaysia Mahathir Mohamad.
Putra Mahathir yang juga Presiden Partai Pejuang Mukhriz Mahathir menyampaikan partainya akan memprioritaskan dukungan terhadap Anwar dan mantan Menteri Besar Sabah Shafie Apdal.
“Sepanjang Anwar berhasil mengamankan angka yang diperlukan, kita akan mendukung dia.” tutur Mukhriz.
Dukungan mengejutkan Mahathir diikuti oleh partai regional Warisan pimpinan Shafie dan sejumlah partai kecil dan politisi independen yang loyal terhadap Mahathir.
Presiden PKR itu dilaporkan menjanjikan kursi orang nomor dua terhadap Shafie jika dia berhasil menjadi penghuni Seri Perdana.
Anwar masih berpeluang untuk mewujudkan mimpi 23 tahunnya menjadi PM walau sangat terjal.
Harapannya blok Zahid tidak solid dan mengubah keputusan mereka di menit-menit terakhir untuk memilih Ismail. Anwar dan Zahid adalah teman lama dan sampai saat ini masih berhubungan baik.
Namun Zahid telah menyatakan pada kongres tahunan UMNO awal tahun ini bahwa partai pimpinannya tidak akan pernah berkoalisi politik dengan Anwar dan DAP, partai yang kerap dilabeli sebagai partai Tionghoa Malaysia.
UMNO dan DAP adalah rival politik bebuyutan sejak kemerdekaan Malaysia. DAP kerap mengkritik UMNO sebagai partai korup dan rasis.
DAP sendiri telah menyatakan keberatan untuk bekerjasama dengan Zahid dan Najib yang saat ini menghadapi persidangan puluhan kasus korupsi.
Anwar juga mendekati kingmaker Gabungan Partai Sarawak (GPS) yang memegang 18 kursi krusial.
Jika GPS memutuskan berpaling dari Ismail, politisi berusia 74 tahun itu akan mendapatkan angka mayoritas tanpa harus mengandalkan dukungan UMNO.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com