NATO: 18.000 Orang Telah Dievakuasi dari Kabul
eorang pejabat NATO mengatakan lebih dari 18.000 orang telah diterbangkan keluar dari Kabul sejak Taliban mengambil alih ibu kota Afghanistan tersebut
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
![NATO: 18.000 Orang Telah Dievakuasi dari Kabul](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/taliban-kembali-mengambil-kendali-pemerintahan-di-afghanistan_20210816_224231.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau dalam bahasa Inggris: North Atlantic Treaty Organization atau NATO menyebut lebih dari 18.000 orang telah dievakuasi dari Kabul, Afghanistan.
Seorang pejabat NATO mengatakan lebih dari 18.000 orang telah diterbangkan keluar dari Kabul sejak Taliban mengambil alih ibu kota Afghanistan tersebut seperti yang dilaporkan Reuters pada Jumat (20/8/2021).
Ia juga berjanji untuk melipatgandakan upaya evakuasi ketika kritik terhadap penanganan krisis oleh Barat meningkat.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melalui tweet yang diunggahnya pada Jumat (20/8/2021) mengatakan bahwa pemerintah Indonesia (RI) berhasil mengevakuasi 26 warga negara Indonesia (WNI) dari ibukota Afghanistan, Kabul.
![Orang-orang Afghanistan naik ke atas sebuah pesawat saat mereka menunggu di bandara Kabul di Kabul. Afghanistan. Senin (16/8/2021), setelah berakhirnya perang 20 tahun Afghanistan dengan cepat, ketika ribuan orang mengerumuni bandara kota itu mencoba melarikan diri dari kelompok garis keras yang ditakuti. (Wakil Kohsar / AFP)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/taliban-kembali-mengambil-kendali-pemerintahan-di-afghanistan_20210816_224243.jpg)
Baca juga: Diincar Taliban, Tentara AS Selamatkan Petinggi Polisi Afghanistan Melalui Operasi Rahasia
Retno mengatakan evakuasi WNI dilakukan dengan pesawat TNI Angkatan Udara (AU).
“Alhamdullilah, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI AU,” ujarnya.
Retno melanjutkan pesawat tersebut saat ini sudah berada di Islamabad untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia.
Selain 26 WNI, tim evakuasi juga membawa 5 warga negara Filipina, dan 2 warga negara Afghanistan, yakni suami dari WNI dan staff lokal KBRI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.