Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petinggi Taliban Bertemu Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai di Kabul

Para pemimpin Taliban telah mengatakan mereka memaafkan semua mantan pejabat pemerintah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Petinggi Taliban Bertemu Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai di Kabul
Twitter/Straits Times
Mantan presiden Afghanistan Hamid Karzai dikunjungi petinggi Taliban Anas Haqqani, salah seorang komandan Haqqani Network di Kabul, 18 Agustus 2021 (Sumber: Twitter/Straits Times) 

TRIBUNNEWS.COM, KABUL - Anggota senior Taliban menemui antan presiden Afghanistan Hamid Karzai dan pejabat tinggi Abdullah di ibu kota Kabul, Afghanistan, Rabu (18/08/2021).

Hal itu disampaikan kelompok pemantau bernama Site saat  pemimpin spiritual tertinggi kelompok itu memerintahkan pembebasan seluruh “tahanan politik”.

Abdullah memimpin delegasi perdamaian pemerintah selama perundingan perdamaian yang gagal di Qatar antara pihak-pihak yang bertikai di Afghanistan.

Karzai adalah pemimpin Afghanistan pertama yang didukung Barat setelah invasi pimpinan AS menggulingkan Taliban pada 2001 dan tetap menjabat hingga 2014.

Para pemimpin Taliban telah mengatakan mereka memaafkan semua mantan pejabat pemerintah dan dengan demikian tidak perlu bagi siapa pun untuk meninggalkan negara itu," kata Site, setelah Taliban menerbitkan gambar pertemuan antara Karzai dan perunding Taliban Anas Haqqani.

Sementara itu, kepala kelompok garis keras Haibatullah Akhundzada memerintahkan pembebasan "tahanan politik".

Baca juga: Zulhas: Pikiran Politik Kita Diracuni Logika Elektoral yang Cenderung Menghalalkan Segala Cara

"Mulai besok, semua gubernur provinsi harus membebaskan semua tahanan politik - besar dan kecil - tanpa batasan atau syarat apa pun, dan menyerahkan mereka kepada keluarga mereka," katanya dalam bahasa Arab.

Berita Rekomendasi

Taliban bersikeras pada hari Selasa,  dalam konferensi pers pertama mereka sejak merebut kekuasaan pada akhir pekan bahwa mereka tidak akan mencari "balas dendam" dan menyatakan amnesti umum.

Pemerintah akan segera dibentuk, kata juru bicara Zabihullah Mujahid, seraya menambahkan bahwa Taliban akan "terhubung dengan semua pihak".

Mantan presiden Ashraf Ghani - yang menggantikan Karzai pada 2014 - melarikan diri dari negara itu ketika Taliban mengepung Kabul, dan kini berlindung di Uni Emirat Arab.

Sebagian masyarakat Afghanistan dilaporkan melakukan unjuk rasa memprotes Taliban di sejumlah provinsi Afghanistan pada Rabu (18/08/2021) waktu setempat dengan mengibarkan bendera nasional yang diganti oleh Taliban.

Melansir media lokal Afghanistan TOLO News, demonstrasi terjadi di sejumlah lokasi, di antaranya Provinsi Nangarhar, Kunar dan Khost.

Pasukan Taliban menghadapi protes itu dengan kekerasan pada para demonstran.

Akan tetapi, warga tetap melawan. “Kukorbankan nyawaku demi bendera ini,” ujar Ahmad, seorang warga di Nangarhar.

Sebelumnya, Taliban mengganti bendera nasional Afghanistan dengan bendera hitam putih mereka setelah berhasil menguasai Kota Kabul.

“Kami mengangkat bendera kami di tengah pasar, bendera nasional kami adalah identitas bangsa kami,” ujar Tahzibullah, seorang warga di Kunar.

Perwakilan Taliban berusaha menenangkan masyarakat dengan berjanji akan mengampuni seluruh masyarakat Afghanistan, terutama pejabat pemerintah di bawah Presiden Ashraf Ghani. (*/Tribun-Medan.com/ Kompas TV/Abdi Tumanggor)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Petinggi Taliban Temui Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai di Kabul

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas