Vietnam Lockdown Total, Tentara Dikerahkan Periksa Warga di Jalan-jalan Ho Chi Minh
Vietnam mengerahkan tentara untuk menegakkan aturan lockdown total di Kota Ho Chi Minh dan melarang warga ke luar rumah mulai Senin (23/8/2021)
Editor: hasanah samhudi
Kemenkes menyebutkan, Vietnam selama beberapa pekan terakhir mengirim 14.600 dokter dan perawat tambahan ke kota itu dan sejumlah provinsi tetangganya untuk mendukung sistem medisnya yang kewalahan.
Pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala telah diberitahu untuk mengisolasi diri di rumah.
Baca juga: Warga Vietnam Serbu Supermarket Jelang Pengetatan Mobilitas di Ho Chi Minh City
Baca juga: Dianggap Lebih Aman dan Efektif, Vietnam Akan Campur Dosis Vaksin AstraZeneca dan Pfizer
Orang-orang di distrik kota Phu Nhuan dan Go Vap mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah menerima paket beras, daging, ikan, dan sayuran.
Pemerintah mengumumkan pada hari Jumat (20/8/2021) akan mengirim 130.000 ton beras dari persediaan negara ke Kota Ho Chi Minh dan 23 kota dan provinsi lainnya.
"Kota ini siap dengan langkah-langkah untuk memasok makanan dan barang-barang penting bagi penduduk," kata Phan Van Mai, wakil kepala satuan tugas virus corona Ho Chi Minh, seperti dilansir dari The Straits Times.
Setelah berhasil menahan Covid-19 tahun lalu, Vietnam sejauh ini telah mencatat 348.000 infeksi dan setidaknya 8.277 kematian.
Mayoritas angka-angka itu akibat virus Corona varian Delta sejak akhir April.
Sekitar 1,8 juta dari 98 juta orang, atau 1,8 persen dari populasi negara itu, telah divaksinasi penuh, dan menjadikan Vietnam dengan tingkat vaksinasi terendah di kawasan Asia Tenggara. (Tribunnews.com/CNA/TST/Hasanah Samhudi)