Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vietnam Lockdown Total, Tentara Dikerahkan Periksa Warga di Jalan-jalan Ho Chi Minh

Vietnam mengerahkan tentara untuk menegakkan aturan lockdown total di Kota Ho Chi Minh dan melarang warga ke luar rumah mulai Senin (23/8/2021)

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Vietnam Lockdown Total, Tentara Dikerahkan Periksa Warga di Jalan-jalan Ho Chi Minh
AFP
Seorang polisi (kiri) memeriksa dokumen perjalanan pengendara di sepanjang jalan di Hanoi pada 17 Agustus 2021, selama pemerintah memberlakukan lockdown dua minggu untuk menghentikan penyebaran virus corona Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM, HANOI – Vietnam memberlakukan lockdown total terhadap Ho Chi Minh dan melarang warga ke luar rumah.

Dilansir dari Channel News Asia, tentara Vietnam dikerahkan di jalan-jalan Kota Ho Chi Minh pada Senin (23/8/2021) untuk membantu menegakkan lockdown di pusat bisnis negara itu.

Ho Chi Minh telah menjadi pusat penyebaran wabah virus corona terburuk sejauh ini selama pandemi.

Perintah pemberlakuan lockdown ini dikeluarkan pada saat Vietnam mengalami lonjakan penularan dan kematian Covid-19.

Sejumlah saksi menyebutkan bahwa tentara Vietnam  memeriksa izin warga di jalan-jalan Senin (23/8/2021) ini dan juga mengirimkan bantuan makanan.

Baca juga: Vietnam Kewalahan Hadapi Varian Delta Setelah Sebelumnya Sukses Menahan Penularan COVID

Baca juga: Vietnam Kembangkan Obat Herbal Covid-19, Kini Masuk Tahap Uji Klinis

Kota itu telah memulai pembatasan pergerakan awal bulan lalu. Tetapi infeksi terus melonjak setelah pihak berwenang mengatakan belum ada penegakan pembatasan yang cukup ketat.

Pemberlakuan lockdown besar-besaran ini menimbulkan kepanikan warga yang menyerbu supermarket sepanjang akhir pekan kemarin.

Berita Rekomendasi

Dilansir dari The Straits Times, saksi dan media pemerintah menyebutkan antrean panjang di luar pasar dan supermarket (panic buying).

Rak-rak di supermarket di Kota Ho Chi Minh kosong pada Sabtu (21/8/2021).

"Kelihatannya kacau," kata seseorang yang hanya menyebut namanya sebagai Nguyen di Distrik 2 kota itu.

Baca juga: Kasus Corona Melonjak, Vietnam Mengunci Ibu Kota Hanoi, Dilarang Adakan Pertemuan Lebih dari 2 Orang

Baca juga: Vietnam akan Setujui Penggunaan Remdesivir untuk Pengobatan Covid-19

"Saya telah berhasil dengan beberapa makanan, karena saya tidak ingin mati kelaparan sebelum mati karena virus corona,” katanya.

Varian Delta

Data Kementerian Kesehatan Vietnam menunjukkan Ho Chi Minh telah mencatat total 176.000 infeksi Covid-19 dan 6.670 kematian.

Angka itu terhitung setengah dari keseluruhan kasus negara Asia Tenggara dan 80 persen kematian.

Kemenkes menyebutkan, Vietnam selama beberapa pekan terakhir mengirim 14.600 dokter dan perawat tambahan ke kota itu dan sejumlah provinsi tetangganya untuk mendukung sistem medisnya yang kewalahan.

Pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala telah diberitahu untuk mengisolasi diri di rumah.

Baca juga: Warga Vietnam Serbu Supermarket Jelang Pengetatan Mobilitas di Ho Chi Minh City

Baca juga: Dianggap Lebih Aman dan Efektif, Vietnam Akan Campur Dosis Vaksin AstraZeneca dan Pfizer

Orang-orang di distrik kota Phu Nhuan dan Go Vap mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah menerima paket beras, daging, ikan, dan sayuran.

Pemerintah mengumumkan pada hari Jumat (20/8/2021) akan mengirim 130.000 ton beras dari persediaan negara ke Kota Ho Chi Minh dan 23 kota dan provinsi lainnya.

"Kota ini siap dengan langkah-langkah untuk memasok makanan dan barang-barang penting bagi penduduk," kata Phan Van Mai, wakil kepala satuan tugas virus corona Ho Chi Minh, seperti dilansir dari The Straits Times.

Setelah berhasil menahan Covid-19 tahun lalu, Vietnam sejauh ini telah mencatat 348.000 infeksi dan setidaknya 8.277 kematian.

Mayoritas angka-angka itu akibat virus Corona varian Delta sejak akhir April.

Sekitar 1,8 juta dari 98 juta orang, atau 1,8 persen dari populasi negara itu, telah divaksinasi penuh, dan menjadikan Vietnam dengan tingkat vaksinasi terendah di kawasan Asia Tenggara. (Tribunnews.com/CNA/TST/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas