POPULER Internasional: Wanita Afghanistan Melahirkan di Pesawat | FDA Peringatkan soal Ivermectin
Berita populer Internasional, di antaranya seorang wanita yang melahirkan di pesawat saat proses evakuasi warga dari Afghanistan menuju Jerman
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
"Jika saya melarikan diri, apa yang akan terjadi dengan orang-orangku, sukuku, asalku ada di sini."
"Pesan apa yang akan dikirim jika saya melarikan diri dan meninggalkan orang-orang pada saat mereka membutuhkan?" ujarnya.
3. Kata Pemimpin Taliban soal Kepanikan Warga Afghanistan di Bandara, Heran dan Sebut Tak Berdasar
Pemimpin Taliban, Abdul Qahar Balkhi akhirnya buka suara menanggapi berbagai persoalan setelah Taliban berhasil menguasai Afghanistan pada pekan lalu.
Dalam wawancara eksklusif bersama Al Jazeera, Abdul Qahar Balkhi dari Komisi Kebudayaan Taliban ini akhirnya melakukan wawancara resmi pertamanya.
Balkhi masih tidak memiliki gelar resmi, karena perannya sebagai pemimpin Taliban belum diputuskan dalam pemerintahan baru.
Baca juga: Adik Presiden Ashraf Ghani Dukung Taliban, Minta Masyarakat Afghanistan Terima Pemerintah Taliban
Tetapi, Balkhi mengatakan, Taliban ingin bergerak maju dan berharap para pemangku kepentingan baik dari pihak domestik maupun internasional, dapat bekerja sama untuk kepentingan bersama.
Balkhi pun menanggapi berbagai persoalan yang menjerat selama masa pengambilahihan ini.
Satu di antaranya adalah kepanikan warga Afghanistan yang berbondong-bondong ingin melarikan diri di Bandara Internasional Kabul.
Menurutnya, pos keamanan di luar Bandara masih dalam kendali Taliban.
Sementara, pos keamanan di dalam Bandara masih sepenuhnya dalam kendali Amerika Serikat.
Untuk itu, terkait kekacauan di Bandara, Balkhi mengaku telah membicarakannya dengan pihak keamanan Amerika.
"Kami sedang dalam pembicaraan dan kami memiliki hubungan, hubungan kerja, dengan Amerika tentang pengaturan keamanan."
Baca juga: Terima Kenyataan, AS Harus Minta Izin Taliban untuk Evakuasi Warga Amerika
Baca juga: Tadinya Misterius, Pemimpin Taliban Paling Dicari AS Kini Muncul, Nyawanya Dihargai Rp 72 Miliar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.