Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Ryanair mengumumkan akan menghentikan semua layanan penerbangannya dari Irlandia Utara.

Hal ini dilakukan Ryanair, sebagai bentuk kritik terhadap kegagalan pemerintah dalam memberikan insentif terhadap maskapai.

Menurut laporan situr Independent pada Kamis (26/8/2021), Langkah Ryanair ini dilakukan karena adanya penolakan dari pemerintah Inggris yang menangguhkan atau mengurangi biaya Airport Passenger Duty.

Ryanair akan menghentikan penerbangannya pada musim dingin ini, rute yang akan dihentikan adalah dari Bandara Internasional belfast yang akan dihentikan pada Oktober 2021 mendatang.

Penghentian operasional di Irlandia Utara ini, membuat pesawat Ryanair dialokasikan kembali ke bandara berbiaya lebih rendah di tempat lain di Inggris dan Eropa untuk jadwal musim dingin, yang dimulai pada November 2021.

Baca juga: Diduga Tolak Refund Tiket Penumpang, Ryanair dan British Airways Terancam Dituntut

Juru Bicara Ryanair menyebutkan, perubahan tersebut secara otomatis mengakhiri rute penerbanga dari Bandara Internasional Belfast (Alicante, Málaga, Kraków, Gdańsk, Warsawa, dan Milan) yang akan berhenti pada 30 Oktober 2021 mendatang.

Ryanair juga telah menutup delapan layanan di Bandara Belfast dengan rute tujuan Alicante, Barcelona, Faro, Ibiza, Mallorca, Málaga, Milán, dan Valencia yang dimulai 12 September 2021.

Pengelola Bandar Belfast di Irlandia Utara sendiri, merasa kecewa dengan kebijakan Ryanair yang menarik seluruh armadanya dari negara tersebut.