Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ISIS-K Lakukan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul dan Musuhi Taliban, Seberapa Berbahaya Mereka?

ISIS-K mengklaim melakukan ledakan bunuh diri di luar bandara internasional Kabul, Afghanistanpada Kamis (26/8/2021).

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
zoom-in ISIS-K Lakukan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul dan Musuhi Taliban, Seberapa Berbahaya Mereka?
Washington Examiner
ISIS-K - ISIS-K, afiliasi kelompok ISIL (ISIS) di Afghanistan mengklaim melakukan ledakan bunuh diri di luar bandara internasional Kabul, Afghanistan pada Kamis (26/8/2021). 

Kedua kelompok ini saling bermusuhan.

Bahkan Taliban telah melancarkan serangan besar yang terkoordinasi terhadap kelompok ISIS di Afghanistan ini.

Taliban juga beberapa kali bergabung dengan pasukan pemerintah Afghanistan yang didukung AS dan serta militer untuk mengusir ISIS dari bagian timur laut Afghanistan.

Seorang pejabat Departemen Pertahanan AS mengatakan kepada Associated Press bahwa pemerintahan Trump sempat mengupayakan kesepakatan penarikan pada 2020 dengan Taliban.

Dengan harapan dua kekuatan bisa bergabung melawan afiliasi ISIS ini.

Pemerintah AS melihat kelompok itu sebagai ancaman nyata bagi tanah air Amerika.

Apa risikonya sekarang?

Presiden AS Joe Biden mendengarkan pertanyaan dari wartawan tentang situasi di Afghanistan di Ruang Timur Gedung Putih pada Kamis (26/8/2021), setelahh dua ledakan bom bunuh diri menewaskan 12 tentara AS di dekat Bandara di Kabul.
Presiden AS Joe Biden mendengarkan pertanyaan dari wartawan tentang situasi di Afghanistan di Ruang Timur Gedung Putih pada Kamis (26/8/2021), setelahh dua ledakan bom bunuh diri menewaskan 12 tentara AS di dekat Bandara di Kabul. (AFP)
Berita Rekomendasi

Menurut laporan dari Amira Jadoon dan Andrew Mines untuk West Point’s Combating Terrorism Center, militan ISIS di Afghanistan mampu bertahan meskipun militer AS mematau pergerakan mereka.

Penarikan pasukan dari Afghanistan membuat AS kehilangan kapasitas serangan di lapangan.

Hal ini berpotensi melemahkan kemampuan AS melacak ISIS-K dan pergerakan kelompok teroris tersebut.

Pejabat Biden mengatakan kelompok Islamic State (IS) hanyalah satu dari banyak ancaman teror yang dihadapi secara global.

Salah satu ketakutan terbesar Amerika Serikat dari penarikan pasukan setelah dua dekade adalah bahwa Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban kembali menjadi magnet dan basis bagi para ekstremis yang merencanakan serangan ke Barat.

Berita lain terkait Konflik di Afghanistan 

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas