Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Orang di Jepang Meninggal Dunia Beberapa Hari setelah Disuntik Vaksin Moderna yang Ditangguhkan

Dua orang di Jepang meninggal dunia beberapa hari setelah disuntik vaksin Covid-19 Moderna yang kemudian ditangguhkan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in 2 Orang di Jepang Meninggal Dunia Beberapa Hari setelah Disuntik Vaksin Moderna yang Ditangguhkan
Fred TANNEAU / AFP
(FILES) Dalam arsip foto yang diambil pada 29 Juni 2021, seorang petugas medis memegang botol vaksin Moderna Covid-19 di Quimper, Prancis barat. Dua orang di Jepang meninggal dunia beberapa hari setelah disuntik vaksin Covid-19 Moderna yang ditangguhkan 

TRIBUNNEWS.COM - Dua orang di Jepang meninggal dunia beberapa hari setelah disuntik vaksin Covid-19 Moderna yang kemudian ditangguhkan, kementerian kesehatan mengumumkan, Sabtu (28/8/2021).

Kamis (26/8/2021) lalu, Jepang menghentikan penggunaan 1,63 juta dosis Moderna yang dikirim ke 863 pusat vaksinasi nasional.

Penangguhan itu dilakukan lebih dari seminggu setelah distributor domestik, Takeda Pharmaceutical (4502.T), menerima laporan adanya kontaminasi di beberapa botol vaksin.

Kontaminan vaksin diyakini berupa partikel logam, NHK melaporkan, mengutip sumber kementerian kesehatan.

Baca juga: Perusahaan Penyedia Tempat Sampah di Jepang Operasikan SmaGo yang Dikontrol Menggunakan 3G

Baca juga: Moderna Yakin Masalah Vaksin Tercemar di Jepang Berasal dari Pabrik di Grenada Spanyol

Tampak pada gambar vaksin Covid-19 Moderna yang akan menjadi dosis ketiga atau vaksin booster dan jarum suntik bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021). Penyuntikan dosis ketiga itu dimaksudkan untuk memberikan proteksi tambahan kepada petugas kesehatan, terutama bagi yang merawat pasien Covid-19.?Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan?booster? vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) ditargetkan selesai pada minggu kedua Agustus 2021 dengan jumlah nakes yang menjadi prioritas penerima vaksin sebanyak 1.468.764 orang. Tribunnews/Jeprima
Tampak pada gambar vaksin Covid-19 Moderna yang akan menjadi dosis ketiga atau vaksin booster dan jarum suntik bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021). (TRIBUNNEWS/Jeprima)

Salah satu stok vaksin yang ditangguhkan tersebut diduga sudah terlanjur disuntikkan ke beberapa warga.

Dilansir Reuters, dua pria yang berusia 30-an tahun itu meninggal dunia bulan ini, beberapa hari setelah disuntik vaksin Moderna.

Penyebab kematian kedua pria tersebut masih dalam tahap investigasi.

Berita Rekomendasi

Pemerintah Jepang dan Moderna sebelumnya mengatakan tidak ada masalah keamanan atau kemanjuran dan penangguhan itu hanya tindakan pencegahan.

TANYA JAWAB Seputar Vaksin Moderna

Vaksin Covid-19 dari Moderna merupakan satu di antara banyaknya vaksin yang dibuat untuk menangani pandemi virus corona.

Dilansir European Medicines Agency, vaksin Covid-19 Moderna bekerja dengan mempersiapkan tubuh untuk mempertahankan diri terhadap Covid-19.

Vaksin ini berisi molekul yang disebut messenger RNA (mRNA) yang memiliki instruksi untuk membuat protein spike.

Protein spike adalah protein pada permukaan virus SARS-CoV-2 yang dibutuhkan virus untuk masuk ke dalam sel tubuh.

Ketika seseorang diberikan vaksin, beberapa sel tubuh akan membaca mRNA dan untuk sementara menghasilkan protein spike.

Baca juga: Disiapkan Jadi Vaksin Ketiga, Ketua DPD RI Minta Pemerintah Pastikan Efektivitas Moderna

Botol vaksin Moderna diletakkan di atas meja di klinik vaksinasi Covid-19 Hartford Healthcare di pusat komunitas McGivney Gereja Katolik Saint Charles Borromeo, di Bridgeport, Connecticut pada 20 April, 2021.
Botol vaksin Moderna diletakkan di atas meja di klinik vaksinasi Covid-19 Hartford Healthcare di pusat komunitas McGivney Gereja Katolik Saint Charles Borromeo, di Bridgeport, Connecticut pada 20 April, 2021. (Joseph Prezioso / AFP)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas