Perut Ular Piton Sobek Setelah Telan Bulat-bulat Seekor Sapi
Mulanya pemilik sapi tersebut tengah mencari sapi peliharaannya yang sudah menghilang selama tiga hari.
Editor: Hasanudin Aco
4. Piton Tanah dan Piton Pohon
Ular piton biasa hidup di hutan yang penuh dengan semak belukar.
Sebagian hidup di atas pohon dan sebagian lagi hidup di atas tanah.
Piton yang hidup di tanah memiliki usia yang lebih panjang dibandingkan dengan usia piton yang hidup di pohon.
Ukuran tubuh piton tanah juga biasanya lebih panjang dibandingkan dengan piton pohon.
Dari kedua jenis piton tersebut, ciri-ciri pembeda yang paling kelihatan adalah warna kulitnya.
Piton tanah berwarna gelap, sedangkan piton pohon berwarna cerah dan mencolok.
5. Tidak Memiliki Bisa
Meski piton bukan termasuk ular yang berbisa, dia memiliki taring yang sangat tajam dan panjang.
Ini membuat ular ini dapat mengoyak mangsanya dengan mudah.
6. Memakan Mangsa Bulat-bulat
Ular piton dapat menelan mangsanya bulat-bulat, bahkan mangsa yang ukurannya lebih besar tiga kali dari tubuh ular itu sendiri.
Ini karena ular piton memiliki rahang atas dan bawah yang terpisah.
Setelah makan, piton biasanya dapat berpuasa selama tiga bulan.