Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Militer AS Akui Korban Tambahan dalam Serangan Terhadap ISIS-K, Dilaporkan Enam Balita Tewas

Militer AS mengakui kemungkinan korban tambahan dalam serangan drone terhadap ISIS-K, yang dilaporkan menewaskan sembilan orang, termasuk enam balita

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Militer AS Akui Korban Tambahan dalam Serangan Terhadap ISIS-K, Dilaporkan Enam Balita Tewas
Twitter @AdityaRajKaul
Abdul Rehman Al-Loghri, pelaku bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan, Kamis (27/8/2021). Foto ini dirilis langsung oleh ISIS. 

Media Afghanistan melaporkan pada hari Minggu (29/8/2021) bahwa setidaknya empat anak tewas dalam serangan udara yang menghancurkan dua kendaraan dan bagian dari sebuah bangunan tempat tinggal.

Baca juga: Afghanistan: Presiden Biden memperingatkan serangan susulan pascabom bunuh diri yang menewaskan 170 orang di Kabul

Baca juga: Biden Bersumpah Memburu Pengebom di Luar Bandara Kabul, ISIS-Khorasan Klaim Bertanggung Jawab

Dilansir dari Sputniknews, CBS mengatakan bahwa ukuran ledakan sekunder menunjukkan bahwa serangan AS menghancurkan bom mobil yang terisi penuh, dan tidak hanya membunuh seorang pembom bunuh diri yang mengendarai mobil.

AS telah berulang kali memperingatkan peningkatan serangan dengan semakin dekatnya batas waktu penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada 31 Agustus .

Pada hari Senin (30/8/2021), sistem anti-rudal AS mencegat roket yang terbang di atas ibu kota menuju bandara.

Video dan gambar yang ditayangkan media lokal menunjukkan asap mengepul di atap Kabul, dan apa yang tampak seperti mobil yang terbakar di jalan.

Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden diberitahu tentang serangan roket itu.

Baca juga: AS Sebut Afiliasi ISIS Akan Serang Bandara Kabul Saat Penarikan NATO

Baca juga: Apa Itu ISIS-K? Kelompok Militan yang Ancam Keselamatan Warga Afghanistan di Bandara Kabul

"Presiden diberitahu bahwa operasi terus berlanjut tanpa gangguan di HKIA (bandara Kabul), dan telah menegaskan kembali perintahnya agar para komandan melipatgandakan upaya mereka untuk memprioritaskan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi pasukan kami di lapangan," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki dalam sebuah pernyataan. penyataan.

Berita Rekomendasi

Tidak ada korban AS atau Afghanistan yang dilaporkan sejauh ini dari insiden Senin.

Amerika Serikat telah memasang sistem anti-roket dan mortir untuk melindungi bandara dari serangan lebih lanjut. (Tribunnews.com/RussiaToday/Sputniknews/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas