Penelitian Kecil Israel: Obat Kolesterol Dapat Bantu Melawan Covid-19 yang Parah
Sebuah penelitian kecil di Israel menunjukkan obat kolesterol mampu mmenyelamatkan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit
Editor: hasanah samhudi
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah penelitian kecil di Israel menunjukkan sebuah obat yang menurunkan kolesterol dapat membantu menyelamatkan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Para peneliti di Hebrew University of Jerusalem mencatat bahwa Covid-19 menyebabkan penumpukan kolesterol dalam jumlah besar, yang mengakibatkan peradangan pada sel.
Dalam percobaan laboratorium, para peneliti menemukan bahwa obat penurun kolesterol fenofibrate, yang dipasarkan sebagai TriCor, secara efektif mengurangi kerusakan sel paru-paru dan menghentikan replikasi virus Covid-19.
Studi ini diterbitkan minggu ini di server pracetak Research Square, tetapi temuannya belum ditinjau oleh rekan sejawat.
Sejumlah peneliti lain menilai hasil penelitian kecil ini perlu ditindaklanjuti dalam penelitian lebih besar.
Baca juga: Studi di China: Penyintas Covid-19 Alami Gejala Setahun Setelah Terjangkit, Kelelahan dan Lemah Otot
Baca juga: Orang dengan Komorbid Disarankan Tetap Minum Obat Rutin saat Terpapar Covid-19
Sebuah penelitian pada 15 pasien mengkonfirmasi hasil laboratorium itu.
"Mereka telah menunjukkan bahwa fenofibrate berpotensi mengurangi kemungkinan pasien dirawat di rumah sakit, dapat mengurangi jumlah waktu mereka dirawat di rumah sakit, mengurangi kebutuhan mereka akan oksigen, dan bahkan mungkin mengurangi risiko kematian,” ujar Alan Richardson dari Universitas Keele di Staffordshire, Inggris, yang meninjau hasil temuan itu.
“Jadi saya sangat optimis, tetapi ini adalah jumlah pasien yang sangat kecil, jadi saya berhati-hati," katanya.
Dia mengatakan obat itu tampaknya bekerja dengan memengaruhi perubahan metabolisme yang terjadi ketika virus Covid-19 menyerang sel.
Dalam penelitiannya sendiri, Richardson menemukan bahwa TriCor berpotensi menghentikan virus masuk ke dalam sel sejak awal.
Baca juga: Studi: Risiko Miokarditis Sedikit Meningkat Karena Vaksin, Tapi Lebih Banyak Karena Covid-19
Baca juga: Studi di China Soroti Penularan Covid-19 via Udara, Mungkin Pengaruh AC dan Buka Tutup Pintu/Jendela
Tetapi dia sangat menekankan bahwa orang tidak boleh menggunakan TriCor dengan harapan dapat mencegah infeksi Covid-19.
"Saya sangat menyarankan orang untuk tidak melakukannya sendiri tanpa berbicara dengan dokter," katanya.
Dilansir dari UPI, dalam uji coba baru ini, para peneliti memberikan TriCor kepada 15 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi parah.
Semua pasien menderita pneumonia dan membutuhkan oksigen. Mereka diberi TriCor selama 10 hari.