Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita di Selandia Baru Meninggal setelah Divaksin dengan Pfizer, Alami Efek Samping Langka

Wanita di Selandia Baru meninggal setelah disuntuk vaksin Pfizer. Ia mengalami efek samping langka berupa miokarditis atau radang jantung

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in Wanita di Selandia Baru Meninggal setelah Divaksin dengan Pfizer, Alami Efek Samping Langka
Fred TANNEAU / AFP
(FILES) Dalam file foto yang diambil pada 31 Mei 2021, seorang perawat menyiapkan jarum suntik vaksin Pfizer-BioNtech Covid-19 di pusat vaksinasi, di Garlan, Prancis barat. Wanita di Selandia Baru meninggal setelah disuntuk vaksin Pfizer. Ia mengalami efek samping langka berupa miokarditis atau radang jantung 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Selandia Baru meninggal dunia setelah mendapatkan vaksin virus corona Pfizer.

Dilansir Evening Standard, Selandia Baru telah melaporkan kasus tersebut sebagai kasus kematian pertama akibat vaksin virus corona.

Wanita itu meninggal karena miokarditis setelah diberi suntikan Pfizer, kata dewan kesehatan yang memantau keamanan vaksin, Senin (30/8/2021).

Dewan Pemantau Keamanan Independen Vaksin Covid-19 mengatakan dalam sebuah pernyataan:

"Ini adalah kasus pertama di Selandia Baru di mana kematian dalam hari-hari setelah vaksinasi dikaitkan dengan vaksin Pfizer COVID-19."

"Sementara Pusat Pemantauan Reaksi Merugikan telah menerima laporan kematian lainnya pada seseorang yang baru saja divaksinasi, tidak ada yang dianggap terkait dengan vaksinasi."

Baca juga: Wanita Selandia Baru Dilaporkan Meninggal usai Menerima Vaksin Covid-19 Pfizer

Baca juga: Syarat Penerima Vaksin Pfizer di Jakarta, Beserta Lokasi dan Jam Pelayanannya

Ilustrasi botol dengan stiker Vaksin Covid-19 terpasang dan jarum suntik dengan logo perusahaan farmasi AS Pfizer, (17 November 2020).
Ilustrasi botol dengan stiker Vaksin Covid-19 terpasang dan jarum suntik dengan logo perusahaan farmasi AS Pfizer, (17 November 2020). (AFP/JUSTIN TALLIS)

Rincian resmi termasuk usia wanita dan tanggal kematiannya belum diumumkan.

Berita Rekomendasi

Dewan mengatakan wanita itu mungkin mengalami miokarsitis karena vaksin, meskipun dia memiliki masalah medis lain yang mungkin berkontribusi pada kematiannya.

Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield mengatakan miokarditis adalah "efek samping yang sangat langka" dan vaksinasi jauh lebih aman daripada risiko terinfeksi Covid-19.

Lebih dari dua juta warga Selandia Baru telah menerima vaksin virus corona.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan Auckland akan tetap di-lockdown ketat setidaknya selama dua minggu lagi.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern berbicara selama konferensi pers tentang pembatasan virus corona Covid-19, di Wellington pada 5 Maret 2021.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern berbicara selama konferensi pers tentang pembatasan virus corona Covid-19, di Wellington pada 5 Maret 2021. (Marty MELVILLE / AFP)

Sementara wilayah lain di-lockdown seminggu lagi demi memerangi varian Delta yang lebih menular.

Kasus Serupa Terjadi di Israel

Akhir April 2021 lalu, beberapa penerima vaksin Covid-19 Pfizer di Israel mengalami efek samping miokarsitis.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas