Australia Datangkan Stok Vaksin Pfizer dari Inggris Akibat Ganasnya Varian Delta
Pemerintah Australia mendatangkan vaksin Pfizer tambahan setelah bekerjasama dengan Inggris akibat ganasnya varian Delta.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
Penyebaran Varian Delta yang Sangat Cepat
Perdebatan antara negara bagian dengan pemerintah pusat menghasilkan keputusan Morrison untuk mengakhiri lockdown.
Keputusan ini dimaksudkan untuk membangkitkan perekonomian dalam menghadapi pemilu tahun depan.
Negara bagian Queensland dan Australia Barat menyetujui hal itu apabila kasus COVID-19 di New South Wales, Australia mulai rendah.
Reuters melaporkan lonjakan kasus terburuk pada Jumat (27/8/2021) selama pandemi.
Sebanyak 1.431 kasus positif dan 12 kasus meninggal akibat COVID-19 varian Delta.
Hal tersebut menandakan penyebaran virus tersebut sangat masif.
Perdana Menteri New South Wales, Gladys Berejiklian, memperingatkan masyarakat untuk menahan lonjakan kasus selama dua minggu ke depan.
"Ini adalah jumlah kasus terburuk," kata Gladys.
Asosiasi Medis Australia juga memperingatkan rumah sakit tentang kemungkinan membludaknya pasien karena pelonggaran pada beberapa sektor seperti ekonomi.
Mereka juga mengharapkan peningkatan proses vaksinasi sebelum lockdown berakhir.
Victoria, reporter Reuters di Melbourne, mengungkapkan ada 208 kasus positif baru, meningkat 176 dari hari sebelumnya, dan satu orang meninggal.
Sejak awal pandemi, ada sekira 58.200 kasus positif dan 1.032 orang meninggal di Australia.
Jumlah tersebut masih tergolong rendah dibandingkan negara lain
Namun, penyebaran virus COVID-19 varian Delta di Australia membutuhkan perhatian lebih.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lainnya terkait Australia