Lalu, ia menyatakan slogannya tentang program infrastruktur.

"Lebih baik daripada sebelumnya, jadi ketika ada badai dahsyat lagi, tidak akan menimbulkan kerusakan yang besar," katanya.

Ia menambahkan jaringan komunikasi di wilayah tersebut harus segera diperbaiki.

Dengan begitu, ia berharap para korban dapat berkomunikasi dengan kerabat di luar daerah LaPlace dan mendapat bantuan ekstra.

"Beberapa masyarakat meninggalkan rumah mereka untuk menghindari resiko kematian akibat Badai Ida," kata Biden.

"Tidak ada relawan di sini. Jadi, saya menghubungi perusahaan asuransi pribadi."

"Saya katakan pada mereka jangan bersembunyi dengan bermacam alasan," lanjutnya.

Angkatan Udara Satu mendarat di New Orleans pada Jumat (3/9/2021) siang, di mana pejabat negara bagian Louisiana dan masyarakat menyambut Biden.

Deretan pejabat tersebut adalah Edwards, Bill Cassidy, John Kennedy, Steve Scalise, Wali Kota New Orleans LaToya Cantrell, dan Jefferdon Parish.

Setelah mengunjungi LaPlace, Biden melanjutkan jadwal tur dengan menggunakan jalur udara untuk mengunjungi beberapa komunitas di wilayah tersebut.

Mereka adalah Lafitte, Grand Isle, Port Fourchon, dan Lafourche Parish.

Kemudian, Biden berencana untuk mengunjungi Galliano, Louisiana, selatan New Orleans untuk bertemu kepala daerah setempat.

"Kita semua kuat bersama," kata Biden.

"Pemerintah ada di sini untuk membantu," tambahnya.

Dikutip dari apnews.com, Badai Ida menghantam Louisiana dan menyebabkan banjir di kawasan New Orleans.

Sekitar 2 juta orang di New Orleans dan Baton Rouge berada dalam ancaman.

Badai Ida dan sisa-sisa bencana tersebut menewaskan 63 orang dalam delapan wilayah negara bagian, termasuk sedikitnya 49 orang di Bagian Utara.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)