Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Parade Militer 73 Tahun Korea Utara | Percakapan Telepon Presiden AS-China

Berita populer Internasional, di antaranya Korea Utara menggelar parade militer dalam rangka ulang tahun negara ke-73.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in POPULER Internasional: Parade Militer 73 Tahun Korea Utara | Percakapan Telepon Presiden AS-China
Kolase Tribunnews/AFP
Berita populer Internasional, di antaranya Korea Utara menggelar parade militer dalam rangka ulang tahun negara ke-73. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews.com di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Korea Utara menggelar parade militer dalam rangka ulang tahun negara ke-73.

Sementara itu, Terusan Suez di Mesir lagi-lagi terblokir oleh kapal besar.

Soal politik Malaysia, mantan perdana menteri yang dilanda skandal korupsi, Najib Razak, dikabarkan ditawari peran sebagai penasihat pemerintah di bidang ekonomi oleh PM Ismail Yaakob.

Di sisi lain, presiden AS Joe Biden dan presiden China Xi Jinping membahas sejumlah hal lewat percakapan telepon.

Lebih lengkap, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Parade Militer di Korea Utara, Tentara Berbaris dengan Menggunakan APD dan Masker Gas

Berita Rekomendasi

Kim Jong Un hadir dalam parade militer perayaan 73 tahun Korea Utara Kamis (9/9/2021), di mana para tentara berjalan berbaris menggunakan APD lengkap.

Dilansir Sky News, televisi pemerintah belum menyiarkan cuplikan parade tersebut.

Namun ada indikasi bahwa parade itu digelar lebih sederhana dibandingkan dengan acara sebelumnya.

Dalam parade tahun lalu, Korea Utara memamerkan rudal balistik antarbenua baru, tapi kali ini tidak.

Tahun ini, jet tempur terbang dalam formasi di sekitar Kim Il Sung Square yang diterangi cahaya sementara artileri diangkut dengan traktor.

Ada juga pawai anjing pencari militer dan pasukan yang mengenakan masker gas dan APD oranye cerah.

Baca juga: Janji Surga Korea Utara Bohong Semua, Dituntut Warga yang Kabur Kembali ke Jepang

Baca juga: Korea Selatan Siapkan Rudal Balistik yang Bisa Hancurkan Gudang Senjata Bawah Tanah Korea Utara

Gambar ini diambil pada 9 September 2021 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara menunjukkan parade 'pasukan paramiliter dan keamanan publik' merayakan ulang tahun ke-73 berdirinya Korea Utara di Kim Il Sung Square di Pyongyang.
Gambar ini diambil pada 9 September 2021 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara menunjukkan parade 'pasukan paramiliter dan keamanan publik' merayakan ulang tahun ke-73 berdirinya Korea Utara di Kim Il Sung Square di Pyongyang. (STR / KCNA VIA KNS / AFP)

Kembang api dinyalakan selama pawai.

Sang pemimpin Korea Utara terlihat di antara kerumunan tanpa masker, sambil berjabat tangan dan memeluk anak-anak.

Foto-foto menunjukkan Kim Jong Un melambai dari balkon ke arah penonton dan pasukan.

Kim Jong Un tidak berpidato pada malam itu menurut laporan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Terusan Suez Terblokir Lagi, Kapal Besar Kandas Sesaat, Sempat Buat Kapal Lain Dialihkan

Sebuah kapal besar kandas untuk beberapa waktu di Terusan Suez pada Kamis (9/9/2021).

Akibatnya, jalur sibuk itu sempat terblokir hingga membuat kapal lain dialihkan sementara ke jalur paralel.

Dilansir Independent, kapal itu untungnya dapat segera diatasi sebelum lalu lintas mulai kacau.

Coral Crystal, kapal pengangkut massal berbendera Panama itu terdampar dengan membawa kargo seberat 43.000 ton.

Kapal itu mengalami masalah saat berlayar ke selatan melalui kanal, ungkap Suez Canal Authority (SCA).

Kapal terjebak di bagian utara Terusan Suez tetapi dapat segera diapungkan kembali.

Baca juga: Kapal Ever Given Bebas setelah Pemiliknya Lakukan Nego selama 3 Bulan dengan Otoritas Terusan Suez

Baca juga: Buntut Macetnya Lalu Lintas Terusan Suez, Mesir Sita Kapal Ever Given, Minta Kompensasi Rp 13 T

Kapal terdampar di Terusan Suez lagi
Kapal terdampar di Terusan Suez lagi (Screenshot Twitter)

Situs pelacakan MarineTraffic menunjukkan Coral Crystal bergerak ke selatan pada Kamis sore menggunakan mesinnya sendiri dan menuju Port Sudan, sebuah kota di Sudan timur.

Kapal induk itu terlihat bergerak dengan kecepatan sekitar 12 knot dan dikelilingi oleh kapal kontainer besar lainnya.

MarineTraffic menunjukkan Coral Crystal sempat terjebak sebentar di selatan kota El Qantara di Mesir.

Laporan mengatakan hanya butuh 15 menit bagi kapal tunda yang dikirim ke lokasi untuk berhasil mengapungkan kapal kembali.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Mantan PM Malaysia Najib Razak Ditawari Jabatan Penasihat Ekonomi, Upaya Ismail Pertahankan Dukungan

Mantan perdana menteri Malaysia yang dilanda skandal korupsi, Najib Razak, dikabarkan ditawari peran sebagai penasihat pemerintah di bidang ekonomi, kata sumber yang diperoleh The Straits Times.

Langkah ini direncanakan PM Ismail Sabri Yaakob yang berusaha mempertahankan mayoritas tipisnya menjelang sidang Parlemen minggu depan.

Terlepas dari tuduhan korupsi terkait transaksi kontroversial 1Malaysia Development Berhad, Najib tetap berpengaruh dalam UMNO.

Dukungannya dapat terbukti penting bagi Ismail, yang berupaya mencapai perjanjian kepercayaan dan pasokan (CSA) dengan oposisi.

CSA melibatkan anggota parlemen oposisi yang mendukung pemerintah dalam mosi kepercayaan, baik dengan memberikan suara mendukung atau abstain.

Ismail dilantik pada 21 Agustus lalu dan memimpin pemerintahan yang hanya memiliki 114 anggota dari 222 kursi Parlemen, di mana dua kursi kosong.

Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Tingkat Mobilitas Masyarakat RI Lebih Rendah dari Malaysia dan Vietnam

Baca juga: Singapura Sumbang 100.000 Vaksin Pfizer ke Johor Malaysia

Ismail Sabri Yaakob mengumumkan susunan kabinetnya Jumat (27/8/2021) pagi. Di sebelah kiri adalah kepala sekretaris pemerintah Mohd Zuki Ali
Ismail Sabri Yaakob mengumumkan susunan kabinetnya Jumat (27/8/2021) pagi. Di sebelah kiri adalah kepala sekretaris pemerintah Mohd Zuki Ali (Bernama)

Jika empat anggota parlemen menolak memberikan suara mendukung mosi pemerintah di Parlemen, Ismail akan menghadapi keraguan atas legitimasi pemerintahannya, yang mungkin harus beroperasi sebagai pemerintahan minoritas.

Ditawarinya Najib dalam posisi di pemerintahan secara luas dipandang sebagai upaya untuk menopang dukungan.

Pemerintahan Ismail terdiri dari partai dan anggota parlemen yang sama yang gagal untuk bersatu selama lebih dari 18 bulan dalam pemerintahan Muhyiddin Yassin.

Sebelumnya pada Sabtu lalu, Ismail menunjuk Muhyiddin Yassin, pendahulunya, sebagai kepala Dewan Pemulihan Nasional Covid-19, posisi dengan hak istimewa menteri.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Ditelepon Joe Biden 90 Menit, Xi Jinping Ingatkan Kerugian Jika AS Dan China Berkonflik

Presiden China Xi Jinping (kiri) dan Presiden AS Joe Biden
Presiden China Xi Jinping (kiri) dan Presiden AS Joe Biden (AFP)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengambil langkah inisiatif dengan lebih dulu menelepon Presiden China Xi Jinping, Jumat (10/9/2021) pagi waktu Beijing.

Gedung Putih dan media pemerintah China mengkonfirmasikan pembicaraan telepon tersebut, yang mengakhiri kebuntuan komunikasi AS-China tujuh bulan terakhir.

Gedung Putih mengatakan, pembicaraan telepon berlangsung sekitar 90 menit, difokuskan untuk memajukan hubungan AS-China.

“Keduanya berbicara tentang area di mana kepentingan kita bertemu, dan area di mana minat, nilai, dan perspektif kita berbeda," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Disebutkan, Biden menjelaskan kepada Xi bahwa dia akan mempertahankan kebijakan pemerintahannya yang  mendesak China pada hak asasi manusia dan bidang lain yang diyakini China bertindak di luar norma-norma internasional.

Baca juga: Joe Biden dan Xi Jinping Berbicara Melalui Telepon, Bahas Persaingan Tidak Menjadi Konflik

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Siap Tampung Sementara Warga Hong Kong di AS, China Langsung Menanggapi

Pejabat AS mengatakan bahwa Biden menegaskan bahwa persaingan kedua negara di masa depan tidak  tidak menuju konflik yang tidak diinginkan.

Media pemerintah China melaporkan percakapan itu terus terang dan mendalam.

Xi Jinping mengatakan bahwa kebijakan AS tentang China menimbulkan kesulitan besar pada hubungan mereka.

“Ketika China dan AS bekerja sama, kedua negara dan dunia akan diuntungkan. Namun kedua negara dan dunia akan akan menderita jika keduanya terlibat konflik,” ujar Xi Jinping, seperti dikutip dari Global Times.

Laporan media China menambahkan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk sering melakukan kontak.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas