Reaksi Pemimpin Dunia soal Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hizbullah di Lebanon
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati pada hari Selasa menyambut baik kesepakatan gencatan senjata melalui panggilan telepon dengan Presiden AS Joe Bid
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Para pemimpin dunia bereaksi terhadap kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah untuk mengakhiri eskalasi di Lebanon.
Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, pada Selasa (26/11/2024), menyambut baik kesepakatan gencatan senjata melalui panggilan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.
Biden dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengeluarkan pernyataan bersama.
Dirangkum dari Anadolu dan Al Jazeera, simak reaksi para pemimpin dunia soal kesepakatan gencatan senjata Israel-Hizbullah:
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati
Najib Mikati menyambut baik kesepakatan gencatan senjata melalui panggilan telepon dengan Biden, Selasa.
"Saya menerima telepon dari Presiden AS Joe Biden, di mana kami berkonsultasi tentang situasi terkini."
"Saya berterima kasih kepadanya atas dukungan AS terhadap Lebanon dan upaya yang dilakukan oleh utusannya, Tuan (Amos) Hochstein," kata Mikati dalam sebuah posting di X.
Baca juga: Netanyahu Siap Gencatan Senjata dengan Hizbullah
Presiden AS dan Prancis
Biden dan Macron mengeluarkan pernyataan bersama terkait kesepakatan gencatan senjata yang dicapai Israel-Hizbullah.
"Hari ini, setelah berminggu-minggu diplomasi yang tak kenal lelah, Israel dan Lebanon telah menerima penghentian permusuhan antara Israel dan Lebanon," kata pernyataan itu.
"Pengumuman ini akan menciptakan kondisi untuk memulihkan ketenangan abadi dan memungkinkan penduduk di kedua negara untuk kembali dengan selamat ke rumah mereka di kedua sisi Garis Biru," katanya.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyambut baik pengumuman gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon.
Starmer menyerukan agar kesepakatan tersebut diubah menjadi "solusi politik yang langgeng."
"Kita harus segera melihat kemajuan menuju kesepakatan gencatan senjata di Gaza, pembebasan semua sandera, dan pencabutan pembatasan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan," tambahnya.
Menteri Luar Negeri Irlandia Michael Martin
Menteri Luar Negeri Irlandia, Michael Martin, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Saya menyambut baik pengumuman perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah di Lebanon. Kedua belah pihak harus menggunakan gencatan senjata untuk terlibat secara berarti guna mencapai perdamaian yang langgeng."