Sosok Emma Raducanu Jadi Trending Topik Dunia, Petenis Remaja yang Juarai US Open 2021
Darah Romania yang mengalir dalam diri Raducanu membuatnya memiliki kedekatan dengan negara tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Seharian ini nama Emma Raducanu jadi trending topik se-jagad raya.
Petenis remaja asal Inggris ini di luar dugaan menjuarai turnamen Grand Slam US Open di New York, Sabtu 11 September 2021 waktu setempat atau Minggu Wita 12 September 2021.
Lini masa media sosial membicarakan sosoknya.
Berbagai kalangan termasuk bintang tenis dunia seperti Simona Halep, Andy Roddick, Johanna Konta, dan sang legenda Billie Jean King serta yang lainnya memberikan pujian atas pencapaian Raducanu yang membuat sejumlah sejarah di AS Terbuka 2021.
Emma Raducanu membuat prestasi mengagumkan setelah mengalahkan petenis remaja lainnya dari Kanada, Leylah Fernandez pada final yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium dengan skor 6-4, 6-3.
Baca juga: PON XX Papua 2021, Tim Tenis Jabar Tidak Target Emas, ini Alasannya
Emma Raducanu yang baru berusia 18 tahun tampil sebagai pemenang US Open 2021 setelah menundukkan petenis remaja lainnya, Leylah Fernandez (19), asal Kanada.
Bertanding di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Raducanu mampu menaklukkan Fernandez dalam dua set langsung yang berakhir dengan skor 6-4, 6-3.
Tak hanya membawanya menjadi juara US Open 2021, kemenangan tersebut juga membuat Raducanu mengukir catatan bersejarah.
Mengutip TalkSPORT, Emma Raducanu menjadi petenis pertama yang harus merangkak dari babak kualifikasi dan sukses menjadi juara turnamen Grand Slam.
Petenis berdarah China-Romania itu juga menjadi petenis putri Inggris pertama yang mampu menjadi juara Grand Slam setelah kali terakhir Virginia Wade melakukannya pada ajang Wimbledon tahun 1977.
Tak hanya itu saja, Emma Raducanu pun tercatat sebagai petenis termuda yang memenangi gelar Grand Slam setelah Maria Sharapova pada Wimbledon 2004.
Keberhasilan Emma Raducanu menjuarai US Open 2021 memang sangat fenomenal.
Harus melangkah dari babak kualifikasi, ia bahkan tak pernah kehilangan satu set pun dalam setiap pertandingan yang ia jalani.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di sini, di New York, yang telah membuat saya seperti berada di rumah sejak pertandingan kualifikasi pertama," kata Raducanu dalam pidatonya usai laga final.