Jepang Klarifikasi soal Warning Ancaman Bom Bunuh Diri di ASEAN, Indonesia Tidak Termasuk
Belakangan ini beredar informasi mengenai peringatan teror di beberapa negara ASEAN yang dikeluarkan Jepang.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Belakangan ini beredar informasi mengenai peringatan teror di beberapa negara ASEAN yang dikeluarkan Jepang.
Namun informasi terbaru menyebutkan peringatan teror itu tidak ditujukan kepada Indonesia.
"Sejak 12 September terdapat informasi dari kedutaan dan konsulat Jepang yang berada di beberapa negara di Asia Tenggara bahwa kemungkinan akan terjadi serangan bom bunuh diri di tempat-tempat yang banyak orang berkumpul seperti di tempat sholat, semakin besar kemungkinannya. Telah menyerukan warga Jepang untuk waspada terhadap terorisme. Oleh karena itu pihak kedutaan Jepang di beberapa negara mengeluarkan peringatan tetapi tidak ada yang dari Indonesia," papar sumber pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang kepada Tribunnews.com pada Selasa (15/9/2021).
Menurut sumber yang berkompeten itu, hanya empat kedutaan Jepang di empat negara yang mengeluarkan peringatan tersebut yaitu email konsuler di Singapura, Thailand, Filipina, dan Malaysia.
"Email konsuler dikeluarkan karena Kementerian Luar Negeri melakukan kontak dengan informasi tersebut," tekannya lagi.
Baca juga: Kemlu RI: Kedubes Jepang di Jakarta Tidak Mengeluarkan Warning Soal Potensi Ancaman Bom Bunuh Diri
Pihak Kemlu Jepang juga ingin menahan diri dulu mengenai hal ini mengenai sumber informasinya.
"Di sisi lain, kami ingin menahan diri untuk tidak mengomentari sumber informasi dan perincian informasi yang kami hubungi karena cara pemerintah Jepang sedang mengumpulkan informasi akan dipublikasikan dan ada risiko merusak hubungan percaya dengan sumber informasi," tambahnya.
Biar bagaimana Jepang ingin agar para turis asing ke negara-negara di ASEAN dapat terus waspada selama perjalanannya.
"Bagaimanapun kami ingin penduduk dan pelancong Jepang untuk terus memperkuat kewaspadaan mereka terhadap terorisme, berusaha untuk mendapatkan informasi terbaru, dan memberikan perhatian yang cukup untuk memastikan keselamatan," tekan sumber itu lebih lanjut.
Indonesia Buka Suara
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) angkat suara soal potensi ancaman bom bunuh diri yang dikeluarkan pemerintah Jepang lewat kedutaannya di Malaysia.
Dilansir AP News, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jepang mendesak warganya untuk menjauh dari fasilitas keagamaan dan kerumunan di empat negara Asia Tenggara.
Pengumuman ini diterbitkan hari Senin (13/9/2021) untuk memperingatkan kemungkinan serangan yang berdampak pada warga negara Jepang.