Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Di masa lalu seorang ninja mendapatkan beraneka ragam hadiah dari mulai beras, uang, koin emas, tanah bahkan sampai hadiah manusia dan pemberian gelar.

"Hadiah beraneka ragam sesuai hasil yang diperoleh Ninja saat itu. Termasuk perebutan kastil dengan menyusup dan mencari informasi agar mudah dijatuhkan dan direbut lawannya. Jasa ninja besar sekali sehingga hadiah pun bisa beraneka ragam mulai uang, beras, tanah sampai hadiah manusia (untuk pembantunya) serta gelar kehormatan," ungkap Jinichi Kawakami, master ninja yang sangat dihormati di Jepang, khusus kepada Tribunnews.com belum lama ini.

Pada Era Eiroku (1560), Uesugi Kenshin diminta oleh shogun (semacam jenderal) untuk membantu mengendalikan wilayah Kanto.

Dan Kenshin berangkat menuju Kanto merebut berbagai kastil di Kanto Selatan, akhirnya mengepung Kastil Odawara. Termasuk merebut Kastil Kasai di Tokyo.

Ninja Kenshin akhirnya mendapat gelar Uesugi, terkenal dengan nama Uesugi Kenshin hingga saat ini.

Klan Uesugi sejak abad ke-13 sebagai klan samurai Jepang yang paling kuat selama periode Muromachi dan Sengoku (abad 14 hingga 17).

Pada puncaknya, klan memiliki tiga cabang utama, Ogigayatsu, Inukake dan Yamanouchi untuk panglima perang Uesugi Kenshin (1530-1578).

Selama periode Edo, Uesugi adalah tozama atau klan luar, berbeda dengan klan fudai atau daimyō orang dalam yang merupakan pengikut turun-temurun atau sekutu klan Tokugawa.

Klan Uesugi keturunan bangsawan dari klan Fujiwara, khususnya Fujiwara no Yoshikado, yang merupakan daijō-daijin selama abad ke-9.

Baca juga: Mengenal Hyorogan, Makanan Rahasia Ninja Jepang

Kanjūji Shigefusa adalah keturunan generasi ke-13 dari nenek moyang besar klan.

Menjelang akhir abad ke-13, ia menerima domain Uesugi di Provinsi Tango, dan ia mengadopsi nama "Uesugi" setelah tiba dan membangun dirinya sendiri.

Pertempuran Shinobi atau Ninja di Kastil Hanyu juga terlihat dengan pencarian informasi terlebih dulu, kemudian diberikan kepada para tentara yang akan menyerang.

Kenshin yang berangkat berperang menuju wilayah Kanto sekali lagi di musim gugur, menyerang Kastil Kanayama, membakar Kastil Hachigata di Provinsi Musashi (Saitama).