Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Festival Budaya Jepang Kishiwada Danjiri Hadir Lagi Setelah 2 Tahun Absen

Kishiwada Danjiri adalah parade yang melibatkan kendaraan hias kayu besar yang ditarik dengan kecepatan tinggi oleh sekelompok besar pria.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Festival Budaya Jepang Kishiwada Danjiri Hadir Lagi Setelah 2 Tahun Absen
Foto Asahi
Festival Kishiwada Danjiri di Kota Kishiwada, Prefektur Osaka, Sabtu (18/9/2021). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Matsuri (festival) budaya Jepang, Kishiwada Danjiri dimulai lagi Sabtu (18/9/2021) di Kota Kishiwada, Prefektur Osaka, Jepang setelah absen dua tahun karena pandemi Covid-19.

Ada rute danjiri untuk pertama kalinya dalam dua tahun.

Diselenggarakan dengan "tanpa penonton" untuk mengurangi penyebaran virus corona dan tidak mengundang penonton dari luar. Kota dan badan pemerintahan menyerukan masyarakat untuk tidak menonton festival ini.

Saat hujan karena pengaruh Topan No.14, sejak dini hari tanggal 18 September, di depan Stasiun Kishiwada Kereta Listrik Nankai, danjiri yang berlari kencang membelok di tikungan dengan penarik.

Akses ke area sekitarnya dibatasi, dan tirai dipasang sehingga tidak bisa dilihat.

Poster imbauan yang meminta untuk tidak menonton diposting di berbagai tempat.

Berita Rekomendasi

Untuk menghindari "kepadatan", ada jarak antara danjiri dan waktu rute yang dipersingkat.

Dari 22 daerah di pusat kota, beberapa tidak ikut berpartisipasi.

"Saya merindukan festival saat ini," kata seorang wanita berusia 70-an tahun yang sedang menonton rute.

Festival ini akan diadakan hingga Minggu (19/9/2021) besok.

Baca juga: Kembalinya Bos Yakuza Jepang Yamakengumi Koji Nakata Semakin Memperkuat Yamaguchigumi

Festival ini adalah salah satu festival Danjiri Matsuri paling terkenal di Jepang.

Festival ini adalah parade yang melibatkan kendaraan hias kayu besar yang ditarik dengan kecepatan tinggi oleh sekelompok besar pria.

Dimulai pada tahun 1703 ketika daimyo dari Kishiwada, Okabe Nagayasu berdoa kepada dewa-dewa Shinto untuk panen yang melimpah di Fushimi Inari-taisha, Kyoto.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas