Kecam Aliansi Indo-Pasifik AS, Korut Akan Balas Jika Berdampak Pada Keamanannya
Korea Utara mengecam Aliansi Indo-Pasifik AS, termasuk kontrak kapal selam, dan akan membalas jika berdampak pada keamanan Pyongyang
Editor: hasanah samhudi
Kapal sela mini dalam berada di bawah air selama berbulan-bulan dan menembakkan rudal jarak jauh, meskipun Australia mengatakan tidak berniat menempatkan senjata nuklir pada mereka.
Baca juga: Indonesia Prihatin dengan Rencana Australia Rancang Kapal Selam Tenaga Nuklir
Baca juga: AS, Inggris, dan Australia Umumkan Aliansi Indo-Pasifik, Disebut untuk Lawan China
China tidak disebutkan secara langsung selama pengumuman pengaturan keamanan. Namun, para pemimpin ketiga negara tersebut berulang kali menyebut masalah keamanan regional yang telah "tumbuh secara signifikan".
China mengecam pakta AS-Inggris-Australia sebagai hal yang merusak
Korea Utara juga merujuk tanggapan Prancis pada kesepakatan Aukus, yang disebut sebagai tikaman dari belakang. “Pakta itu telah menyebabkan krisis serius antara sekutu,” sebut Korea Utara, seperti dilansir dari BBC.
Prancis telah mengkritik pakta Aukus karena perjanjian itu membuat Prancis kehilangan kontrak pembuatan kapal selam dengan Australia bernilai puluhan miliar dolar AS.
Prancis mengaku baru diberitahu tentang kesepakatan tiga negara ituhanya beberapa jam sebelum Biden mengumumkannya. (Tribunnews.com/CNA/BBC/Hasanah Samhudi)