Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Besar di Australia, Getaran Serasa Seperti Pesawat Menderu Di Atas Rumah

Guncangan kuat akibat gempa berkekuatan 6,0 skala Richter di Australia dirasakan seperti sebuah pesawat menderu-deru di atas

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Gempa Besar di Australia, Getaran Serasa Seperti Pesawat Menderu Di Atas Rumah
AFP
Warga dan media berkumpul di dekat sebuah bangunan yang rusak di kawasan perbelanjaan populer Chappel Street di Melbourne pada Rabu (22/9/2021), setelah gempa berkekuatan 5,9 SR. 

TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, tidak ada laporan tentang cedera serius akibat gempa besar yang melanda negaranya.

"Itu kabar yang sangat bagus, dan kami berharap kabar baik ini akan terus berlanjut," kata Morrison, yang berbicara dari Washington DC.

Menurutnya, gempa kuat tersebut  adalah peristiwa yang sangat langka di Australia.

"Akibatnya, saya yakin, warga akan sangat tertekan dan terganggu oleh gempa itu terutama di daerah yang paling langsung terkena dampak,” katanya.

Ia mengatakan Manajemen Darurat Australia bekerja sama dengan otoritas negara bagian.

Baca juga: Gempa Berkekuatan M 6,0 Guncang Australia, Warga Melbourne Berlarian ke Jalan

Baca juga: Melbourne Diguncang Gempa, WNI: Benua Australia Sangat Jarang Gempa, Terakhir 1997

Dia telah meminta Wakil Perdana Menteri Barnaby Joyce dan Menteri Manajemen Darurat Bridget McKenzie untuk menginformasikan perkembangannya.

"Terlepas dari apakah itu banjir, kebakaran hutan, gempa bumi atau angin topan, kami memiliki beberapa lembaga tanggap bencana terbaik di dunia, jika bukan yang terbaik," kata Morrison.

Berita Rekomendasi

Gambar kerusakan ringan pada bangunan  membanjiri media sosial, dengan Chapel Street di South Yarra tampak rusak parah.

Video menunjukkan puing-puing berserakan di tanah setelah dinding bangunan runtuh, mendorong batu bata yang jatuh untuk menghancurkan di seberang jalan.

Puluhan penduduk setempat telah berdiri di sekitar dengan kondisi syok akibat gempa.

Baca juga: Melbourne Perpanjang Lockdown Covid-19 Seminggu, Warga Harus Tinggal di Rumah

Baca juga: AS dan Australia Bentuk Aliansi Keamanan Indo-Pasifik, Perancis Merasa Ditikam dari Belakang

9News melaporkan bahwa mayoritas warga berhasil melarikan diri tepat pada waktunya sebelum tembok bangunan runtuh.

Kerusakan, getaran terasa di seluruh Melbourne setelah gempa

Area Chapel Street telah ditutup sementara pihak berwenang menilai kerusakan dan jalan antara St John Street dan Union Street telah ditutup.

Warga Chapel Street Patrick mengatakan kepada Today bahwa dia awalnya mengira getaran itu akibat pekerjaan konstruksi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas