Imbauan Agar Masyarakat Tidak Minum Sake Dipasang di Patung Air Mancur Oni no Sake Kyoto Jepang
Poster imbauan dipasang pemda setempat bertuliskan, "Semua orang diharapkan menahan diri dari minum alkohol selama deklarasi keadaan darurat".
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Masyarakat di Jepang diimbau untuk tidak minum minuman keras atau sake selama masa deklarasi darurat darurat Covid-19 (PSBB) yang berlaku sampai 30 September 2021 mendatang.
Imbauan tersebut dituangkan dalam sebuah poster yang digantung di salah satu Patung Iblis "Air Mancur Oni no Sake" di Oe-cho, Kota Fukuchiyama, Prefektur Kyoto, Jepang.
Patung itu berada di Taman Onigawara di pusat Kota Oe.
Poster imbauan dipasang pemda setempat bertuliskan, "Semua orang diharapkan menahan diri dari minum alkohol selama deklarasi keadaan darurat".
"Tujuannya adalah untuk menginformasikan secara luas keadaan darurat yang dikeluarkan ke Prefektur Kyoto dan agar penduduk mencoba mengambil tindakan terhadap virus corona," ungkap seorang pejabat Fukuchiyama, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Aktivis Jepang Tak Setuju Aturan yang Mengharuskan Perempuan Minta Izin Pria Jika Ingin Aborsi
Air mancur ini dibangun pada tahun 1989, dan tiga patung 'iblis Shigaraki' ditempatkan di atas landasan yang terbuat dari batu alam dari Gunung Oe.
Pada awalnya, air menyembur dari dasar alas, sebagai sumber air alam. Namun sekarang telah berhenti.
Untuk saat ini, poster akan dibiarkan hingga 30 September 2021 selama masa periode deklarasi darurat Covid-19.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.