Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perjalanan kereta api peluru Shinkansen ditangguhkan demi keselamatan penumpang akibat sang masinis dan kondekturnya terdeteksi mengonsumsi alkohol berlebihan.

Hal ini terdeteksi melalui peralatan canggih milik Shinkansen Jepang.

JR West mengumumkan bahwa mereka mendeteksi alkohol melebihi standar dari masinis shinkansen dan kondektur yang berencana naik Sanyo Shinkansen dari Stasiun Shin-Iwakuni (Kota Iwakuni, Prefektur Yamaguchi), Senin (27/9/2021).

Karena pengaturan untuk penggantian, Sanyo Shinkansen Kodama 838 dari Shin-Iwakuni ke Shin-Osaka ditangguhkan antara Shin-Iwakuni dan Hiroshima.

Baca juga: Presiden JR Central Bertemu 9 Pemda DAS Oi di Shizuoka Jepang, Bahas Pembangunan Shinkansen Linear

JR West mengkonfirmasi situasi minum kedua orang tersebut dan menyelidiki bahwa faktor lain seperti desinfeksi alkohol sebagai antisipasi corona kemungkinan telah mempengaruhi pengukuran standar tersebut.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.