Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan Digelar Tanpa Penonton dari Luar China
Penyelenggara olimpiade berkata hanya orang-orang yang tinggal di China yang diizinkan menghadiri Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan digelar tanpa penonton dari luar China.
Penyelenggara olimpiade berkata hanya orang-orang yang tinggal di daratan Tiongkok yang diizinkan menghadiri Olimpiade Musim Dingin Beijing Februari mendatang.
Hal itu dilakukan untuk penanggulangan kasus Covid-19.
Adapun Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan digelar mulai 4 Februari.
Dikutip dari Aljazeera, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan hanya peserta yang sudah divaksinasi penuh yang akan dibebaskan dari karantina 21 hari pada saat kedatangan.
Kecuali jika atlet memiliki alasan medis yang dibenarkan sehinnga mereka belum mendapatkan vaksinasi.
Baca juga: Mulai 8 Oktober, Raksasa e-commerce China Alibaba Stop Penjualan Peralatan Penambangan Kripto
Baca juga: Kakak-Beradik Warga Amerika Dibolehkan Keluar dari China, Ibunya Masih Ditahan
IOC mengatakan peserta yang sudah bdivaksinasi sepenuhnya akan masuk ke ruangan khusus, sesaat setelah mereka tiba.
Dengan begitu, mereka dapat bergerak secara leluasa.
Itu akan menjadi tempat nyaman untuk dua bulan, sampai Paralimpiade Musim Dingin Beijing ditutup pada 13 Maret.
Tempat bebas untuk atlet mencakup semua area dan stadion yang terkait dengan Pertandingan serta akomodasi, katering, dan upacara pembukaan dan penutupan, yang dilayani oleh sistem transportasi khusus.
Semua peserta domestik dan internasional, serta seluruh tim yang bekerja akan dites Covid-19 setiap hari.
Penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022
Berikut sejumlah ketentuandalam penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, dikutip dari olympics.com:
Kebijakan vaksinasi
- Semua atlet dan peserta Pertandingan yang divaksinasi lengkap akan memasuki sistem manajemen loop tertutup pada saat kedatangan.
Peserta pertandingan yang belum sepenuhnya divaksinasi harus menjalani karantina 21 hari setibanya di Beijing.
- Atlet yang belum divaksinasi karena memiliki alasan medis yang dibenarkan akan dipertimbangkan kasusnya.
- Semua vaksin yang diakui oleh WHO atau organisasi internasional terkait, atau disetujui secara resmi oleh negara atau wilayah terkait, akan diterima.
Baca juga: Indonesia Perlu Contoh AS dan China untuk Kendalikan Polusi Udara
Baca juga: China Batasi Aborsi untuk Kepentingan Non-Medis
Penonton/Tiket
Tiket akan dijual secara eksklusif kepada penonton yang berada di daratan Tiongkok, yang memenuhi persyaratan penanggulangan Covid-19.
Persyaratan khusus tentang penanggulangan Covid-19 untuk penonton dari daratan Tiongkok dan perincian pengaturan tiket sedang dibahas dan dikembangkan, dan akan dirilis ke publik pada waktunya setelah diselesaikan.
Akomodasi
Selain atlet dan beberapa pejabat delegasi yang menemani atlet yang tinggal di Desa, semua peserta yang bepergian ke Beijing akan tinggal di hotel yang dikontrak Beijing 2022 yang akan sesuai dengan tindakan pencegahan Covid-19 untuk Olimpiade.
(Tribunnews.com/Yurika)