Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Australia Umumkan Rencana Buka Perbatasan di Bulan November untuk Warganya

Pemerintah Australia mengumumkan rencana untuk membuka perbatasannya pada bulan November.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Australia Umumkan Rencana Buka Perbatasan di Bulan November untuk Warganya
Bendera Australia 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Australia mengumumkan rencana untuk membuka perbatasannya pada bulan November.

Kabar ini diumumkan oleh Kedutaan Besar (Kedubes) Australia untuk Indonesia di Jakarta pada Jumat (1/10/2021).

Pemerintah Australia menyatakan bahwa saat ini sedang menetapkan kerangka kerja tentang bagaimana perjalanan internasional akan terlihat di beberapa bulan mendatang.

“Australia siap mengambil langkah selanjutnya untuk kembali secara aman membuka diri terhadap dunia, dengan perubahan yang terjadi di perbatasan internasional,” tulis pernyataan tersebut.

Pemerintah negeri Kangguru berniat bahwa saat perubahan dibuat pada bulan November, pembatasan perjalanan ke luar negeri saat ini terkait dengan COVID-19 akan dihapuskan.

Baca juga: Respons AUKUS, Indonesia Jadi Negara Pertama yang Ingatkan Australia Jaga Perdamaian

Warga Australia akan dapat melakukan perjalanan, namun dengan tunduk pada saran dan pembatasan perjalanan lainnya, selama mereka telah sepenuhnya divaksinasi dan pengaturan perbatasan negara-negara itu memungkinkan.

Berita Rekomendasi

“Pengaturan perbatasan dan persyaratan karantina di negara lain terus berubah dan kami sangat menganjurkan semua warga Australia untuk memantau dengan cermat saran perjalanan DFAT, yang tersedia di smartraveller.gov.au,” tulisnya.

Perubahan ini berarti tidak akan ada pembatasan perjalanan bagi warga Australia yang telah divaksinasi untuk memasuki atau meninggalkan wilayah Australia.

Pemerintah Australia juga telah mempersiapkan skema menuju perjalanan bebas karantina sepenuhnya untuk negara-negara tertentu, seperti Selandia Baru, jika aman untuk melakukan hal tersebut.

Pengujian, seperti test PCR diperkirakan akan terus menjadi persyaratan perjalanan internasional menuju Australia, tetapi tergantung pada saran medis lebih lanjut.

Warga Australia yang ingin bepergian ke luar negeri setelah pembatasan dicabut akan dapat mengakses dokumen bukti vaksinasi yang diakui secara internasional dalam beberapa minggu mendatang untuk membuktikan status vaksinasi mereka di luar negeri.

Bukti vaksinasi untuk perjalanan internasional akan menyertakan kode QR yang dapat dibaca secara global, dan akan memenuhi standar yang ditetapkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.

Baca juga: Australia Kembali Membuka Perbatasan Internasional pada November, Karantina Hanya 7 Hari

Kordinasi dengan maskapai penerbangan komersial dan pemerintah asing telah dimulai untuk memastikan mereka sudah terbiasa dengan sistem tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas