India Akan Berlakukan Karantina 10 Hari pada Warga Inggris, Ini Alasannya
India memberlakukan karantina 10 hari pada warga Inggris karena Inggris tak mengakui vaksin Astrazeneca versi India.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Penolakan Inggris untuk menerima sertifikat vaksin tertentu telah menimbulkan kekhawatiran bahwa hal itu dapat memperburuk keraguan vaksin.
Baca juga: AS Sumbangkan 8 Juta Lebih Dosis Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech ke Bangladesh dan Filipina
Negara-negara yang menerima ratusan ribu dosis vaksin AstraZeneca dari pemerintah Inggris dibiarkan bertanya-tanya mengapa program vaksinasi mereka tidak cukup baik di mata penyedianya.
Inggris adalah salah satu yang berkinerja terburuk dalam program COVAX, di mana negara-negara industri mengalokasikan kembali vaksin ke negara-negara miskin.
Rob Yates, direktur program kesehatan global di lembaga pemikir Chatham House di London mengatakan bahwa kebijakan Inggris menunjukkan kurangnya solidaritas yang telah ditunjukkan oleh pemerintah dan politisi.
"Sangat disayangkan bahwa kita melihat tit-for-tat. Dalam hal kemanusiaan dan bagi kita semua inilah yang ingin kita hindari," kata Andrea.
Kami ingin lebih banyak kerja sama, sambung Andrea.
Baca artikel lain seputar Virus Corona
(Tribunnews.com/Rica Agustina)