Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Restrukturisasi Organisasi, Panasonic Jepang Pensiun Dini 1.000 Karyawan

Panasonic telah memutuskan untuk mendirikan delapan perusahaan yang beroperasi di bawah perusahaan induk mulai April tahun 2022.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Restrukturisasi Organisasi, Panasonic Jepang Pensiun Dini 1.000 Karyawan
http://static.ibnlive.in.com
logo panasonic item 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Lebih dari 1.000 karyawan Panasonic Jepang pensiun dini karena restrukturisasi organisasi yang berlangsung pada tanggal 1 Oktober 2021.

Presiden Panasonic Yuuki Kusumi mengatakan beberapa karyawan yang memilih untuk pensiun termasuk sumber daya manusia yang mengharapkan kesuksesan di masa depan, dan penjelasan kepada karyawan seperti tujuan restrukturisasi organisasi dianggap beberapa karyawan tidak cukup.

Panasonic telah memutuskan untuk mendirikan delapan perusahaan yang beroperasi di bawah perusahaan induk mulai April tahun 2022.

Dan sebelum itu, mereka melakukan reorganisasi pada 1 Oktober 2021.

Sejalan dengan itu, perusahaan telah mengajukan pensiun dini dengan tambahan tunjangan pensiun sejak Juli 2021, dan lebih dari 1.000 karyawan melamar dan pensiun pada akhir September lalu.

Saat konferensi pers online, Jumat (1/10/2021) Presiden Kusumi mengatakan tujuan pensiun dini adalah "Kenyamanan perusahaan untuk mengubah cara kerja dan posisi karena restrukturisasi organisasi.

BERITA REKOMENDASI

"Jadi tolong minta karyawan yang tidak cocok untuk memulai dalam sistem pemecatan," kata dia.

Baca juga: 522 Orang di Panasonic Jepang Ternyata Ilegal Kualifikasi Insinyur Manajemen Konstruksi

Selain itu, dia mengatakan beberapa karyawan yang memilih pensiun termasuk mereka yang mengharapkan kesuksesan di masa depan merasa tidak puas.

"CEO tidak memiliki penjelasan yang cukup kepada karyawan tentang restrukturisasi organisasi dan pensiun dini," ungkap seorang karyawan kepada NHK.

Dia juga menekankan gagasan untuk menjauh dari manajemen mengejar keuntungan langsung tanpa menunjukkan target numerik tertentu seperti tingkat pengembalian untuk kebijakan manajemen di masa depan.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas