Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Tertunda 1 Tahun Gara-gara Covid-19, Beijing Akan Gelar Lomba Maraton Pada 31 Oktober

Beijing akan mengadakan maraton seluruh kota pada 31 Oktober mendatang untuk melanjutkan agenda tahunan

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
zoom-in Sempat Tertunda 1 Tahun Gara-gara Covid-19, Beijing Akan Gelar Lomba Maraton Pada 31 Oktober
AFP/BOB MARTIN
ilustrasi: Petrucio Ferreira Dos Santos dari Brasil (tengah) memenangkan medali emas di final 100m T47 putra, mencatat rekor Paralimpiade 10,53 detik, sementara terlihat Wang Hao (kiri) dari China dan Kakeru Ishida dari Jepang (kanan) selama Paralimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade di Tokyo, Jumat 27/8/2021). AFP/ OIS/IOC / Bob MARTIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM. BEIJING - Beijing akan mengadakan maraton seluruh kota pada 31 Oktober mendatang untuk melanjutkan agenda tahunan setelah menghentikannya pada tahun lalu karena pandemi virus corona (Covid-19).

Maraton itu diperkirakan akan menampung sekitar 30.000 pelari, dan dimulai dari Lapangan Tiananmen kemudian berakhir di Taman Hutan Olimpiade.

Baca juga: Tempe Indonesia Makin Diminati Warga Jepang

Dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (3/10/2021), menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing tahun depan, China telah menjadi tuan rumah acara besar lainnya yang dimulai dari sekarang.

Ini setelah pihak berwenang berupaya menahan penyebaran Covid-19 yang kali pertama terdeteksi di China tengah pada dua tahun lalu.

Nantinya, para pelari maraton Beijing akan diminta untuk tinggal di ibu kota setidaknya 21 hari sebelum perlombaan.

Baca juga: 39 Pesawat China Masuk Wilayahnya, Taiwan Peringatkan Beijing, Kirim Pesawat Tempur dan Sistem Rudal

Hal ini dilakukan agar pihak berwenang dapat memastikan status kesehatan mereka secara online setiap hari selama periode tersebut.

Berita Rekomendasi

Perlombaan pun akan terbuka untuk penduduk tetap Beijing yang berusia 20 tahun atau lebih.

Namun para pelari harus menyerahkan bukti vaksinasi dan tes asam nukleat negatif untuk bisa mengikuti perlombaan ini.

Panitia penyelenggara juga akan mengundang atlet elit domestik yang akan tetap berada di bawah 'manajemen tertutup' hingga akhir kompetisi.

Komite Olimpiade Internasional mengatakan pada bulan ini bahwa Olimpiade 2022 akan terbuka untuk penonton dari daratan China saja.

Sedangkan atlet yang tidak divaksinasi harus menghabiskan 21 hari untuk menjalani masa karantina menjelang Olimpiade.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas