Wakil Presiden Filipina Leni Robredo Maju Pilpres 2022
Wakil Presiden Filipina, Leni Robredo, mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu 2022.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
"Saya akan membawa, kepemimpinan yang menyatukan kembali ke negara kita," kata pria berusia 64 tahun itu, seperti dikutip dari CNA.
"Mari kita membawa orang Filipina kembali satu sama lain untuk membantu negara kita, menghadapi krisis dan tantangan masa depan bersama-sama."
Marcos memutuskan mencalonkan diri sebagai orang nomor satu Filipina terjadi setelah upayanya gagal menjadi wakil presiden pada 2016.
Saat itu, ia kalah tipis dari Leni Robredo.
Hal itu menjadi pukulan bagi keluarga Marcos, yang telah diasingkan di Amerika Serikat setelah digulingkan pada 1986.
Ferdinand Marcos dan istrinya, Imelda, dituduh melakukan korupsi besar-besaran selama berkuasa.
Baca juga: Presiden Filipina Rodrigo Duterte Mundur dari Dunia Politik, Buka Jalan bagi Putrinya Maju Pilpres
Baca juga: Manny Pacquiao Calon Presiden Filipina: Kampanye Lawan Kemiskinan dan Korupsi, Begini Isi Pidatonya
Jika pencalonan presiden Marcos Jr berhasil, itu akan mengakhiri kebangkitan politik yang luar biasasejak pemberontakan rakyat menggulingkan ayahnya.
Marcos Jr menjabat sebagai senator dari 2010 hingga 2016.
Marcos Jr telah mencoba untuk mempertahankan kekuasaan ayahnya dengan mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan meminimalkan pelanggaran hak asasi manusia selama rezim itu.
Berita pencalonan presidennya disambut kecaman dari lawan-lawannya.
Koalisi anti-Marcos menggambarkan Marcos Jr sebagai "pertunjukan ketidakpedulian dan penghinaan terhadap ribuan orang Filipina yang terbunuh, hilang, disiksa, dipindahkan dan dilanggar" oleh rezim ayahnya.
(Tribunnews.com/Yurika)