TRIBUNNEWS.COM - Pasukan keamanan berhasil menyelamatkan hampir 200 korban penculikan di barat laut Nigeria.

Menurut polisi, korban diculik di kamp-kamp geng kriminal yang berada di hutan lebat barat laut negara itu.

Dikutip dari France24, selama bertahun-tahun, geng bersenjata yang dikenal dengan sebutan bandit telah mengganggu wilayah barat laut dan tengah Nigeria.

Mereka menjarah desa-desa dan menculik warga untuk mendapatkan uang tebusan.

Baca juga: Tak Punya Uang Selama di Bali, WNA Nigeria Aniaya dan Rampas Dompet Mantan Pacar 

Baca juga: Serangan Kelompok Bersenjata di Nigeria Menewaskan 34 Orang

Bahkan selama satu tahun terkahir, tindak kekerasan telah meningkat.

Para korban yang berhasil selamat sebanyak 187 orang.

Mereka adalah pria, wanita dan juga anak-anak.

Korban berhasil dibebaskan pada hari Kamis (7/10/2021), di Negara Bagian Zamfara, tempat mereka diculik.

Polisi merilis foto-foto yang menunjukkan puluhan pria, wanita dan anak-anak duduk meringkuk di tanah.

"Para korban penculikan yang telah menghabiskan berminggu-minggu di penangkaran telah diselamatkan, setelah operasi pencarian dan penyelamatan ekstensif yang berlangsung berjam-jam," kata juru bicara kepolisian Negara Bagian Zamfara, Mohammed Shehu.

Penyelamatan itu adalah bagian dari operasi militer yang lebih luas selama berminggu-minggu di Zamfara dan negara bagian barat laut lainnya.

Baca juga: Palestina Marah karena Umat Yahudi Israel Diizinkan Berdoa di Masjid Al-Aqsa

Baca juga: Amerika Serikat Diam-diam Latih Pasukan Taiwan, Terjadi Sejak Donald Trump Menjabat

Pekan lalu tentara mengatakan bahwa mereka telah mengamankan hampir 300 penjahat.

Meski begitu, tindak kekerasan belum juga berhenti.

Pada Selasa (5/10/2021) sekitar 100 bandit dengan sepeda motor mengepung desa Kuryan Madaro di Zamfara.