Gardu Listrik JR Terbakar, Perjalanan Kereta Api di Kanto Jepang Mengalami Keterlambatan
Jalur Shonan-Shinjuku yang semula terlambat pagi ini, mulai berangsur normal kembali siang hari.
Editor: Dewi Agustina
"Saya mendengar suara ledakan ketika saya berada di dalam rumah, dan setelah itu saya mendengar dua suara dan rumah sedikit bergetar. Ketika saya keluar, ada asap hitam," kata seorang wanita berusia 80-an yang tinggal di dekat gardu induk.
Baca juga: Jepang Revisi Undang-undang Strategi Keamanan Nasional
Sementara itu wanita lainnya yang sedang menuju dari Saitama ke Tokyo di jalur Shonan-Shinjuku ketika listrik padam, mengatakan, kereta melewati Stasiun Urawa dan berhenti tepat sebelum Stasiun Akabane.
Bagian dalam kereta tidak ramai, dan penumpang tampak tenang, sehingga setelah menunggu di kereta selama sekitar dua jam, kereta bergerak dan kembali ke stasiun Urawa dan diturunkan.
"Saya mengadakan pertemuan dengan seorang teman, tetapi saya membatalkannya. Saya sangat terkejut," ujarnya.
Karena JR East telah menangguhkan operasi Jalur Utsunomiya dan Jalur Takasaki, transportasi transfer dilakukan oleh Tohoku Shinkansen dan Joetsu Shinkansen setelah pukul 13.30.
Tidak seperti jalur konvensional, Shinkansen memiliki peralatan listrik seperti gardu induk yang tidak terpengaruh oleh kebakaran di gardu induk, sehingga hanya kursi tanpa reservasi yang digunakan antara Stasiun Tokyo dan Stasiun Utsunomiya, dan antara Stasiun Tokyo dan Stasiun Takasaki..
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.