Operator Telepon Seluler Terbesar di Jepang Alami Kegagalan Komunikasi Nasional Sejak Kemarin
NTT DoCoMo mengumumkan bahwa kegagalan komunikasi terjadi sekitar pukul 17.00 kemarin dan dipulihkan sekitar 3 jam kemudian.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Operator telepon seluler terbesar di Jepang, NTT DoCoMo mengumumkan beberapa pengguna ponsel masih sulit untuk terhubung ke telepon.
Hal ini dikarenakan pihaknya membatasi layanan komunikasi data seperti panggilan suara dan internet di telepon seluler.
Kegagalan komunikasi ini terjadi sejak Kamis (14/10/2021) siang hingga malam hari.
Bahkan pagi ini, Jumat (15/10/2021), beberapa pengguna masih sulit untuk melakukan panggilan dan komunikasi.
DoCoMo menjelaskan bahwa hal ini karena komunikasi sedang sibuk dan pembatasan diterapkan, tetapi situasi di mana sulit untuk digunakan telah berkelanjutan.
"Mungkin komunikasi masih sibuk. Dicoba saja sekali lagi nanti," kata seorang petugas NTT DoCoMo kepada Tribunnews.com, Kamis (14/10/2021).
Baca juga: Cloudera: Adopsi 5G Akan Perkuat Posisi Operator Seluler Sebagai Agregator Data
NTT DoCoMo mengumumkan bahwa kegagalan komunikasi terjadi sekitar pukul 17.00 kemarin dan dipulihkan sekitar 3 jam kemudian.
Namun situasi di mana panggilan telepon seluler sulit untuk terhubung dan komunikasi data tidak memungkinkan di antara beberapa pengguna terus berlanjut.
DoCoMo menjelaskan bahwa ini karena panggilan dan komunikasi masih sibuk dan pembatasan diterapkan untuk menghindari konsentrasi.
Beberapa pengguna kemudian beralih menggunakan telepon fixed-line atau Wi-Fi.
NTT DoCoMo menyatakan bahwa "tidak ada kegagalan baru" dan "kami sangat meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan."
Menurut NTT DoCoMo, kegagalan komunikasi nasional pada tanggal 14 Oktober disebabkan oleh gangguan pengiriman sinyal dalam jumlah besar selama pembangunan jaringan komunikasi.
Baca juga: PM Jepang Serius Bicara, Penonton Malah Komentari Ketombe di Jasnya Saat Jumpa Pers
keluhan yang dialami pengguna di antaranya: "Layar tidak terbuka dengan mudah" atau "Saya dalam masalah untuk waktu yang lama"
"Saya pikir sulit untuk terhubung sejak saya berada di kereta kemarin, tetapi saya terkejut mendengar bahwa ada kegagalan komunikasi. Biasanya, "4G" adalah terpampang di layar smartphone. Namun, sejak kemarin adalah "3G", dan bahkan ketika saya mencoba menonton manga di smartphone saya, layarnya tidak mudah terbuka," keluh seorang mahasiswa laki-laki berusia 21 tahun yang mengunjungi Shibuya.
Pelanggan DoCoMo lain bahkan sinyal yang biasa dalam grafik balok, tidak terlihat yang biasanya penuh kalau sinyal bagus.
"Sulit karena saya tidak dapat menghubungi pekerjaan saya karena ponsel saya tidak terhubung dari kemarin malam hingga sekitar jam 1 pagi hari ini," kata seorang karyawan restoran pria berusia dua puluhan tahun.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melaluiaplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.