Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Malaysia Ismail Sabri: Mereka yang Tidak Divaksin Hanya Menyulitkan Hidup Mereka Sendiri

PM Ismail Sabri menyebut pemerintah tidak bermaksud menyusahkan rakyat yang tidak divaksin.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
zoom-in PM Malaysia Ismail Sabri: Mereka yang Tidak Divaksin Hanya Menyulitkan Hidup Mereka Sendiri
Bernama
Perdana Menteri Datuk Ismail Sabri Yaakob tiba di Sekolah Menengah Kebangsaan Bera Bandar 32 di Pahang 17 Oktober 2021 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Malaysia tidak bermaksud menyusahkan rakyat dan masalah yang dihadapi mereka terkait vaksin Covid-19, ujar PM Ismail Sabri seperti yang dilansir Malay Mail.

PM mengatakan meski vaksinasi Covid-19 belum diwajibkan, vaksin membantu mempermudah hidup mereka yang telah menerima vaksin, contohnya saat bepergian.

"Yang tidak divaksin mempersulit diri sendiri, bukan pemerintah yang sengaja mempersulit, makanya saya imbau kepada yang belum mendapatkan vaksin agar segera divaksin untuk menikmati fasilitas," ujarnya.

"Selain itu, sebagai manusia, kita memiliki tanggung jawab untuk membantu melindungi orang lain dengan cara mengurangi risiko infeksi dan mengurangi tingkat keparahan efek penyakit, jika terinfeksi, dengan divaksin Covid-19," tambahnya.

Baca juga: Baru Keluar Penjara, Pria Malaysia Ini Kembali Ditangkap karena Bakar Rumah Ibunya

Baca juga: Biaya Proyek Kereta Cepat Membengkak Rp 27 Triliun, Demokrat Minta Audit Total, Malaysia Berani Stop

Perdana Menteri Datuk Ismail Sabri Yaakob tiba di Sekolah Menengah Kebangsaan Bera Bandar 32 di Pahang 17 Oktober 2021
Perdana Menteri Datuk Ismail Sabri Yaakob tiba di Sekolah Menengah Kebangsaan Bera Bandar 32 di Pahang 17 Oktober 2021 (Bernama)

Komentarnya itu disampaikan saat jumpa pers setelah menghadiri acara pelantikan DSP (wakil inspektur) ke inspektur, Mansor Samsudin, di Mapolres Bera, Minggu (17/10/2021).

Berita Rekomendasi

Upacara tersebut dilakukan oleh Inspektur Jenderal Polisi Datuk Seri Acryl Sani Abdullah Sani.

Dipromosikan juga N. Kumaran, dari ASP (asisten inspektur) menjadi DSP.

Sebelumnya pada Sabtu (16/10/2021), Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin dilaporkan telah mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil pendekatan tegas terhadap mereka yang menolak untuk divaksin.

Ia akan 'terus memberikan berbagai kesulitan' pada mereka yang tidak divaksin.

Baca juga: PM Ismail Sabri Ajukan Rancangan Malaysia ke-12, Alokasikan Dana Rp1.362 Triliun

Baca juga: Dewan Rakyat Setujui Rancangan Malaysia ke-12 yang Diajukan PM Ismail Sabri

Menurut Perdana Menteri, pernyataan Menteri Kesehatan itu merujuk pada masalah yang akan terus dihadapi oleh mereka yang menolak vaksin.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas