Kakek Putri Mako Jatuh Sakit, Netizen Jepang Bereaksi hingga Minta Pernikahan Ditunda Lagi
Di tengah persiapan pernikahan Putri Mako, kakek dari ibunya bernama Tatsuhiko Kawashima harus dilarikan ke rumah sakit di Tokyo.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah persiapan pernikahan Putri Mako, kakek dari ibunya yang bernama Tatsuhiko Kawashima harus dilarikan ke rumah sakit di Tokyo.
Dilansir SCMP, publik Jepang pun ramai membicarakan insiden ini.
Media sosial dibanjiri teori bahwa Tatsuhiko Kawashima (81) jatuh sakit karena skandal yang menyelimuti rencana pernikahan sang cucu, Putri Mako.
Publik bahkan menyarankan agar pernikahan yang rencananya akan berlangsung pada Selasa, 26 Oktober 2021, itu ditunda atau dibatalkan.
Ada juga warganet yang menilai insiden ini 'pertanda buruk' dan dikaitkan dengan letusan Gunung Aso serta serangkaian gempa di Jepang belakangan ini.
Baca juga: Akuntan Pajak Jepang Perkirakan Penghasilan Putri Mako & Kei Komuro di New York 35 Juta Yen Setahun
Baca juga: Hotel di Tokyo Jepang Tawarkan Kamar Khusus Bernuansa Hello Kitty dan Kereta Api
Tatsuhiko Kawashima merupakan ayah dari ibu Putri Mako, yakni Putri Kiko Akishino.
Profesor kehormatan di Universitas Gakushuin itu dirawat di sebuah rumah sakit di Tokyo pada Selasa (19/10/2021) dan dikabarkan menjalani perawatan intensif.
Belum ada kabar tentang penyakit yang dideritanya atau kondisinya.
Putri Kiko dan putrinya, Putri Mako dan Kako, mengunjungi rumah sakit pada Selasa sore.
Sebelumnya di hari yang sama, Putri Mako sempat mengunjungi tiga tempat suci di halaman Istana Kekaisaran.
Itu merupakan tradisi beribadah kepada dewa dan leluhurnya tentang pernikahan serta kepergiannya dari keluarga setelah menjadi istri Kei Komuro.
Putri sulung Putra Mahkota Jepang atau adik Kaisar Jepang, Fumihito, ini akan menikahi kekasihnya, Kei Komuro, pada Selasa mendatang dalam upacara yang sederhana.
Putri Mako dan Komuro mengumumkan pertunangan mereka pada September 2017 dan berencana menikah di tahun berikutnya.
Namun, rencana itu tertunda lantaran skandal utang senilai 4 juta yen yang menyeret nama ibu Kei Komuro.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.