Putri Mako Sowan Kepada Kaisar Jepang Menjelang Pernikahannya 26 Oktober
Ketika keluarga kerajaan wanita menikah dan meninggalkan keluarga kerajaan, mereka biasanya menyapa Yang Mulia dengan upacara ritual yang disebut "asa
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Putri Mako, putri tertua dari keluarga Akishinomiya, memasuki Istana Kekaisaran Jepang siang ini (22/10/2021) untuk bertatap muka mohon doa dan sowan terkait perkawinannya 26 Oktober mendatang, kepada Yang Mulia Kaisar dan Permaisuri Jepang sebelum menikah dengan Kei Komuro.
Ketika keluarga kerajaan wanita menikah dan meninggalkan keluarga kerajaan, mereka biasanya menyapa Yang Mulia dengan upacara ritual yang disebut "asami no gi".
Tetapi kali ini adalah kunjungan pribadi karena tidak ada ritual pernikahan yang diadakan.
Putri Mako dijadwalkan akan disambut oleh Kaisar Kehormatan Akihito dan istrinya Senin depan (25/10/2021), dan pada tanggal 26 Oktober keesokan harinya, Putri Mako menyerahkan catatan pernikahan dengan Kei Komuro, dan Mako akan dipanggil menjadi bernama "Mako Komuro" bersama-sama.
Baca juga: Jalan Panjang dan Berliku Putri Mako Mencapai Mahligai Pernikahan
Pendaftaran pernikahan akan diposting tercatat di pemerintahan pada pagi hari tanggal 26 Oktober 2021.
Di sisi lain, Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengumumkan bahwa pendaftaran pernikahan akan diposting pada tanggal 26 pagi dan Mako akan meninggalkan istana di pagi hari.
Selain itu, Mako akan pensiun sebagai Presiden Asosiasi Kogei Jepang dan Presiden kehormatan Asosiasi Tenis Jepang pada tanggal 26 Oktober, dan saudara perempuannya (adiknya), Putri Kako , akan menggantikan menjadi Presiden kehormatan Asosiasi Tenis.