Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vaksin Pfizer-BioNTech Punya Efektivitas Lebih dari 90% Lawan Covid-19 pada Anak 5-11 Tahun

Vaksin Pfizer-BioNTech menunjukkan efektivitas hingga 90,7 persen untuk melawan virus corona pada anak-anak yang berusia 5 sampai 11 tahun.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Vaksin Pfizer-BioNTech Punya Efektivitas Lebih dari 90% Lawan Covid-19 pada Anak 5-11 Tahun
AFP/JUSTIN TALLIS
Ilustrasi botol dengan stiker Vaksin Covid-19 terpasang dan jarum suntik dengan logo perusahaan farmasi AS Pfizer - Vaksin Pfizer-BioNTech memiliki efektivitas lebih dari 90 persen untuk lawan Covid-19 pada anak usia 5 sampai 11 tahun. 

Kelompok anak-anak kedua telah diamati dalam waktu yang lebih singkat.

Baik vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna Inc telah dikaitkan dengan kasus langka peradangan jantung yang disebut miokarditis, terutama pada pria muda.

Pfizer menyarankan bahwa tingkat miokarditis pada kelompok usia tua cenderung lebih rendah daripada yang diamati pada anak usia 12 hingga 15 tahun yang divaksinasi.

Baca juga: 65 Juta Orang Indonesia Sudah Disuntik 2 Dosis Vaksin Covid-19, 31% dari Target Pemerintah

Baca juga: Kejar Target Vaksinasi 70 Persen Penduduk, RI Terima 1,2 Juta Vaksin Pfizer dan 698 Ribu AstraZeneca

Diperkirakan juga bahwa jumlah rawat inap terkait Covid-19 yang dicegah dengan vaksinasi berkali-kali lipat dari jumlah kasus potensial miokarditis.

Vaksin Pfizer-BioNTech sudah memiliki otorisasi peraturan AS untuk orang yang berusia minimal 12 tahun, termasuk persetujuan penuh FDA pada bulan Agustus untuk mereka yang berusia 16 tahun ke atas.

Sekitar 190 juta orang di Amerika Serikat telah divaksinasi lengkap, termasuk lebih dari 11 juta yang berusia 12 hingga 17 tahun yang telah menerima vaksin Pfizer.

Jika FDA mengizinkan vaksin untuk anak-anak berusia lima hingga 11 tahun, sekelompok penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS akan bertemu pada 2 dan 3 November untuk membuat rekomendasi kepada agensi tentang bagaimana suntikan harus diberikan.

Berita Rekomendasi

Sebagian besar negara bagian menunggu CDC untuk menandatangani rekomendasi vaksin sebelum mereka mulai memberikan suntikan.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel terkait lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas