Dia menambahkan menyukai setiap lagu pada album terbarunya dan menjadi karya terbaiknya.

"Setiap lagu itu memiliki tempatnya masing-masing, saya menyukainya, saya pikir ini adalah karya terbaik yang pernah saya lakukan, kohesif dan rasanya luar biasa,” katanya.

Pada bulan Juli lalu, singel utama Bad Habits selama tujuh minggu terakhir berada di No 1 di Inggris.

Dalam pernyataan tertulis di samping album, Sheeran mengatakan, “rekor usia yang akan datang. Saya tidak pernah lebih bangga dengan sebuah karya”.

Setelah merilis album ketiganya berjudul ÷ , Sheeran memulai tur dunia yang berlangsung dua setengah tahun dan menjadi tur paling sukses dan paling-dihadiri sepanjang masa, menghasilkan $ 776m dari 260 konser dan 8.5 m tiket terjual.

Selama tur ia menyelesaikan album kolaborasi dengan bintang-bintang termasuk Justin Bieber, Eminem dan Stormzy, No 6 Collaborations Project, dirilis pada 2019.

Seperti semua album studionya, album itu mencapai No 1 di Inggris.

Itu juga melahirkan lima singel UK Top 5, tiga di antaranya mencapai No 1.

Baca juga: Single Sister dari Penyanyi Cilik Calista Gina dan Clara Jadi Angin Segar di Blantika Musik Anak

Baca juga: Kembali Garap Lagu untuk BTS, Ed Sheeran: Mereka Keren

Keberhasilan album terbesarnya tetap x (2014) , yang merupakan album dengan penjualan terbesar ke-49 di Inggris.

Namun yang tetap menjadi hit besar, dan lagunya yang paling sukses hingga saat ini adalah Shape of You, lagu yang paling banyak diputar dalam sejarah.

Divide juga merupakan album dengan penjualan tercepat ketiga di Inggris, di belakang Adele's 25 dan Oasis's Be Here Now, terjual 672.000 eksemplar dalam minggu pertama.

(Tribunnews.com/Yurika)